Tiga daerah di Kepri bertahan di zona oranye COVID-19

id Tiga daerah,di Kepri,bertahan, Zona Oranye

Tiga daerah di Kepri bertahan di zona oranye  COVID-19

Ilustrasi - Petugas BPBD Kepri menyemprot disinfektan di Asrama Haji, pusat vaksinasi di Kota Tanjungpinang. (ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan tiga daerah, yakni Kota Tanjungpinang, Kabupaten Natuna, dan Karimun bertahan di zona oranye pandemi COVID-19, sedangkan Batam, Bintan, Kepulauan Anambas, dan Lingga zona kuning.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan penetapan status suatu daerah berdasarkan analisis satgas pusat.

"Tentu penetapan itu berdasarkan hasil analisis para pakar yang bertugas di satgas," ujarnya.

Lamidi yang juga  Penjabat Sekda Kepri itu, mengemukakan jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri berdasarkan data 15 September 2021 tinggal 502 orang, turun drastis sejak 1,5 bulan lalu yang lebih dari 7.000 orang. Kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Batam 117 orang, Tanjungpinang 134 orang, Bintan 81 orang, Karimun 58 orang, Anambas 15 orang, Lingga 34 orang, dan Natuna 63 orang.

"Jumlah kasus aktif tertinggi di Tanjungpinang, terendah di Anambas," ujarnya.

Jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 78 orang sehingga menjadi 53.215 orang, tersebar di Batam 25.789 orang, Tanjungpinang 10.035 orang, Bintan 5.517 orang, Karimun 5.331 orang, Anambas 1.822 orang, Lingga 2.295 orang, dan Natuna 2.426 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 72 orang sehingga menjadi 50.994 orang, tersebar di Batam 24.841 orang, Tanjungpinang 9.507 orang, Bintan 5.259 orang, Karimun 5.125 orang, Anambas 1.761 orang, Lingga 2.179 orang, dan Natuna 2.322 orang.

Jumlah pasien meninggal dunia bertambah lima orang sehingga menjadi 1.719 orang, tersebar di Batam 831 orang, Tanjungpinang 394 orang, Bintan 177 orang, Karimun 148 orang, Anambas 46 orang, Lingga 82 orang, dan Natuna 41 orang.

"Positivity rate" di wilayah itu 1,33 persen, jauh lebih rendah dibandingkan dengan ambang batas maksimal yang ditetapkan WHO, yakni lima persen. Angka "positivity rate" di wilayah itu berdasarkan data kabupaten dan kota yakni Kota Tanjungpinang 4,95 persen, Batam 0,39 persen, Bintan 3,21 persen, Karimun 3,84 persen, Kepulauan Anambas 5,59 persen, Lingga 8,50 persen, dan Natuna 2,23 persen.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE