Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Provinsi Kepri, untuk meningkatkan kesadaran para generasi muda dalam mengalami pemilu.
Anggota Bawaslu Kepri Indrawan, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, pihaknya membagi dua kelompok dalam menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif yakni Kota Batam, Karimun, Natuna, dan Kabupaten Kepulauan Anambas. Kelompok itu terdiri dari 100 orang dari Batam dan Karimun, sementara Natuna 26 orang dan Anambas 23 orang sebagai peserta.
Kemudian kelompok lainnya yakni Kota Tanjungpinang yang satu daratan dengan Kabupaten Bintan, serta Kabupaten Lingga. Jumlah peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif mencapai 100 orang.
Sekolah Kader Pengawas Partisipatif dilaksanakan selama tiga hari.
"Sekolah kader untuk kelompok Batam, Karimun, Natuna dan Anambas sudah dilaksanakan baru-baru ini, sedangkan kelompok lainnya dilaksanakan pada 1-3 Oktober 2021," ujarnya.
Indrawan menjelaskan seluruh peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Kepri merupakan pemuda-pemudi tempatan. Rata-rata mereka berstatus sebagai mahasiswa.
"Ada juga wartawan yang ikut sekolah kader itu, seperti di Natuna," ucapnya.
Ia mengemukakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif merupakan program nasional, yang dilaksanakan di seluruh provinsi untuk meningkatkan kualitas pengawasan pemilu. Seluruh peserta lulusan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif akan menjadi agen pengawas yang dapat bersinergi dengan Bawaslu Kepri, serta Bawaslu kabupaten dan kota.
Mereka diharapkan membentuk komunitas atas organisasi yang bertujuan mengawasi pemilu dan bersinergi dengan Bawaslu. Kegiatan peningkatan pengawasan pemilu, yang digelar oleh organisasi yang dibentuk agen pengawas pesta demokrasi itu dapat didukung oleh Bawaslu kabupaten dan kota maupun provinsi.
Dukungan yang diberikan bukan berupa dana bantuan, melainkan pengetahuan yang disampaikan oleh anggota Bawaslu sebagai narasumber.
"Kami berharap para pemuda-pemudi yang peduli terhadap pemilu melahirkan organisasi baru untuk meningkatkan partisipasi pengawasan yang dapat mendorong lahirnya pemilu yang berkualitas," katanya.
Berita Terkait
Ratusan botol minuman keras diamankan petugas di Tambelan
Jumat, 19 April 2024 8:08 Wib
7 korban tewas kebakaran ruko di Jakarta ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:49 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Komentar