Tanjungpinang (ANTARA) - Sejumlah pejabat Pemkot Batam gagal masuk tiga besar calon Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, yang ditetapkan panitia seleksi.
Pengamat politik, Zamzami A Karim, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, tiga nama yang ditetapkan pansel Sekda Kepri, kemudian diserahkan kepada Gubernur Ansar Ahmad itu, diluar perkiraan. Sekda Batam Jefriden, nama yang kerap disebut-sebut sebagai calon kuat Sekda Kepri, ternyata tidak masuk tiga besar calon Sekda Kepri.
"Dapat saya katakan, penilaian pansel objektif, karena tidak terpengaruh dengan perebutan jabatan Sekda Kepri antara kubu Ansar Ahmad dengan Wali Kota Batam, Rudi," katanya, yang juga mantan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang.
Namun secara politik, Zamzami tidak menampik bila Adi Prihantara, Sardison, dan Misni, yang ditetapkan sebagai calon Sekda Kepri hasil "open bidding", sebagai bagian dari upaya Ansar "mengunci" keinginan Wagub Kepri Marlin Agustina maupun Rudi, suaminya untuk menjadikan Jefriden sebagai Sekda Kepri.
"Pemikiran seperti itu bisa saja terjadi," ucapnya.
Zamzami mengatakan publik masih menunggu respons Marlin maupun Rudi terkait hasil penyeleksian tersebut. Sebab, 3 dari 8 calon Sekda Kepri berasal dari Pemkot Batam gagal masuk tiga besar calon Sekda Kepri. Mereka adalah Jefriden, Raja Azmansyah, dan Yusfa Hendri.
"Bisa saja tidak ada respons jika ditemukan solusi lain, seperti jabatan lainnya yang diberikan kepada orang-orang yang direstui Marlin atau Rudi," ujarnya.
Tiga nama calon Sekda Kepri, Misni, Adi Prihantara, dan Sardison terkuak setelah wartawan memperoleh surat penetapan mereka sebagai calon Sekda Kepri, yang kemudian dibeberkan kepada publik melalui berita di sejumlah media daring.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Sekda Kepri dan Gubernur Ansar enggan membeberkannya kepada publik.
Berita Terkait
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Komentar