Bandung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta sektor pariwisata jangan sampai jadi pemicu adanya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia.
"Kemarin yang varian Delta, dan yang sebelumnya bukan dari pariwisata, jadi pariwisata tidak pernah menjadi pemicu daripada pandemi, tapi jangan sampai kali ini pariwisata jadi pemicu," kata Sandiaga di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurutnya kemunculan gelombang ketiga COVID-19 menjadi sebuah keniscayaan. Namun kesiapan protokol kesehatan di destinasi wisata menjadi kunci antisipasi gelombang ketiga tersebut.
"Jadi teman-teman di pariwisata jangan euforia, terapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Menurutnya angka kasus COVID-19 di Indonesia sejauh ini sudah kian melandai. Maka ia meminta sektor pariwisata agar menjaga hal tersebut tetap demikian.
Pasalnya pada tahun 2022 mendatang, kata dia, Indonesia bakal menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya yakni kegiatan G20 yang mengundang sejumlah pemimpin atau perwakilan negara.
Maka dari itu, ia meminta sektor pariwisata menerapkan sistem CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) guna menjamin kesehatan, keselamatan para wisatawan.
"Jangan sampai kita lengah, karena kita dalam situasi yang sangat landai, tiba-tiba kita tidak siap mengantisipasi gelombang ketiga," katanya.
Berita Terkait
Dispar Kepri susun 295 agenda pariwisata sepanjang 2024
Senin, 18 Maret 2024 18:10 Wib
Menko Polhukam deteksi pergerakan massa tolak hasil pemilu
Jumat, 15 Maret 2024 13:00 Wib
Gelombang pasang, seratusan warga Palabuhanratu terdampak banjir rob
Rabu, 13 Maret 2024 6:15 Wib
BMKG terbitkan 27 daerah berstatus waspada dampak hujan, termasuk Kepri
Minggu, 3 Maret 2024 7:49 Wib
Waspadai gelombang empat meter di Laut Natuna Utara
Rabu, 28 Februari 2024 18:33 Wib
Konser Ed Sheeran ditargetkan beri dampak ekonomi Rp100 miliar
Selasa, 27 Februari 2024 7:28 Wib
Tiket.com ambil peran di capaian pariwisata tanah air
Senin, 26 Februari 2024 15:20 Wib
Gubernur Ansar: Kepri jadi pintu masuk wisman terbesar ketiga nasional
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
Komentar