Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam menyalurkan 2.000 paket sembako untuk masyarakat setempat yang terdampak COVID-19 dalam memperingati Hari Bakti ke-50.
"BP Batam hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjalin kebersamaan, serta peduli terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat Kota Batam serta membantu meringankan beban dimasa pandemi COVID-19," kata Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi, dalam keterangannya, Ahad.
Paket sembako berisi 10 Kg beras, 10 bungkus mie instan, 2 liter minyak goreng, 1 Kg gula, 425 gram kental manis, satu kotak teh dan biskuit. Bantuan itu diberikan masing-masing 500 paket untuk warga Kecamatan Lubukbaja, Sagulung, Batam Kota dan Bengkong.
Kepala BP berharap bantuan dapat bermanfaat dan membantu mencukupi kebutuhan keseharian di masa pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan itu Muhammad Rudi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan COVID-19..
Ia optimistis, dengan dukungan dan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat maka perekonomian Batam akan bangkit kembali.
"Pandemi ini belum berakhir, saya mengimbau kepada masyarakat Batam untuk terus menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan lakukan vaksinasi," kata dia.
Perwakilan tokoh masyarakat Kecamatan Batam Kota M Sofuan menyampaikan terima kasih atas bantaun yang diberikan BP Kawasan Batam.
"Terima kasih banyak atas bantuan paket sembako yang diberikan oleh Badan Pengusahaan Batam. Kami berharap bantuan ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat dalam menghadapi perekonomian yang melemah," kata dia.
Berita Terkait
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Komentar