Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengajak masyarakat setempat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengasuhan anak dan masalah kekerdilan.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Kamis, mengharapakn pengasuhan anak dan masalah tengkes harus dapat dipahami dengan baik oleh semua orang tua, calon pengantin, dan pasangan-pasangan muda yang berusia produktif.
"Banyak hal yang harus diberikan pemahaman terkait dengan 'parenting' (pengasuhan anak) dan 'stunting' (kekerdilan) ini," kata dia.
Ia mengatakan pengasuhan anak adalah cara mengasuh dan mendidik anak serta memastikan mereka selalu dalam keadaan sehat dan aman.
Selain itu, katanya, terkait juga dengan upaya mempersiapkan anak-anak agar tumbuh menjadi produktif.
Ia mengatakan tengkes adalah anak-anak yang perkembangnya tumbuh pendek yang dapat dideteksi 1.000 hari atau sekitar dua tahun mulai dari masa kandungan hingga lahir.
Dia menjelaskan angka tengkes di Kota Batam saat ini sebenarnya sudah baik. Berdasarkan data yang ada, persentase anak yang mengalami tengkes sekitar 6,02 persen, sedangkan tingkat Provinsi Kepri sekitar 16,3 persen dan nasional sekitar 17 persen.
Presiden Joko Widodo menargetkan pada 2024 angka tengkes di Indonesia harus turun menjadi 14 persen.
"Angka 'stunting' di Batam rendah, tapi alangkah lebih baik lagi, kalau tidak ada lagi 'stunting' di Batam," katan Amsakar.
Hal itulah yang menjadi alasan Pemkot Batam untuk terus berupaya menurunkan angka tengkes di Kota Batam.
Pihaknya juga bersyukur Batam menjadi perhatian pemerintah pusat.
Sekitar dua minggu lalu, lanjut dia, kepala BKKBN turun ke Batam dalam rangka meluncurkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Batam sekaligus meluncurkan kelurahan bebas kekerdilan.
"Kita bersyukur Batam menjadi 'concern' pemerintah pusat dalam penanganan 'stunting' ini," katanya.
Berita Terkait
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
Komentar