Siswa yang lulus SNMPTN tidak boleh ikut SBMPTN

id LTMPT, SNMPTN, penerimaan mahasiswa baru, mahasiswa baru, mochammad ashari,sbmptn

Siswa yang lulus SNMPTN tidak boleh ikut SBMPTN

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo di Jakarta, Rabu (15/7). (ANTARA/Indriani)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo menegaskan siswa yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak boleh mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Kami tegaskan lagi bahwa adik-adik yang diterima di jalur SNMPTN tidak diperbolehkan mendaftar di SBMPTN lagi," ujar Budi dalam taklimat media di Jakarta, Selasa.

Dia menambahkan kuota SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah. Sekolah yang mendapatkan akreditasi A akan mendapatkan kuota 40 persen terbaik di sekolahnya, akreditasi B akan mendapatkan alokasi 25 persen terbaik di sekolahnya, dan akreditasi C dan lainnya lima persen terbaik di sekolahnya. Penutupan masa sanggah kuota sekolah pada 17 Januari 2022.

SMA/MA/SMK yang mendapatkan kuota SNMPTN merupakan sekolah yang sudah memiliki NPSN, sudah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sekolah juga harus mengisikan data siswa hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan.

Oleh karena itu, Budi mengingatkan siswa yang mengikuti SNMPTN tidak main-main dalam memilih program studi. Program studi yang dipilih, merupakan program studi yang memang diminati.



"Jangan sampai sudah lulus SNMPTN tidak diambil karena merugikan sekolah dan juga merugikan siswa lainnya," imbuh dia.

Ketua LTMPT, Prof Mochammad Ashari, menegaskan bahwa siswa yang lolos SNMPTN tapi tidak mengambil maka akan merugikan sekolah dan adik--adik kelasnya, karena sekolah tersebut akan dimasukkan ke daftar hitam.

"Lebih baik pilih satu saja program studi yang benar-benar diminati dan jika lolos akan diambil," imbuh Ashari.

SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN dengan biaya subsidi penuh pemerintah.

Untuk tahapan SNMPTN yang dimulai dari pengisian PDSS oleh sekolah dimulai pada 4 Januari hingga 15 Februari 2022. Sementara untuk registrasi siswa dimulai pada 10 Januari hingga 15 Februari 2022.

Registrasi akun LTMPT dilakukan melalui portal melalui https://portal.ltmpt.ac.id. Pengisian PDSS, pendaftaran SNMPTN dan pendaftaran UTBK- SBMPTN harus mengisi akun di LTMPT.


Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE