Warga Kepri antusias divaksinasi dosis ketiga

id Satgas,warga antusiasme,vaksinasi dosis ketiga,booster kepri,vaksin penguat

Warga Kepri antusias divaksinasi dosis ketiga

Badan Intelijen Negara Provinsi Kepulauan Riau menggelar vaksinasi massal di Batam. (ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan warga antusias mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus itu.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan banyak warga yang ingin mengetahui jadwal vaksinasi penguat (booster) setelah mendapatkan informasi awal dari berita di media daring.

"Vaksinasi penguat mulai 12 Januari 2022 di kabupaten dan kota di Kepri," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.

Tjetjep mengatakan antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga itu setelah merasakan sendiri manfaat vaksin dosis pertama dan kedua. Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua juga berlangsung lancar dengan persentase yang cukup tinggi.



Selain itu, pelaksanaan vaksinasi juga tidak menimbulkan dampak sehingga warga tidak merasa khawatir.

"Sejak awal kami sudah sampaikan bahwa vaksin yang diberikan kepada warga sudah diuji sehingga aman dipergunakan. Kepala negara dan jajarannya, serta kepala daerah dan para pejabat juga disuntik vaksin," ujarnya.

Tjetjep mengatakan efektifitas vaksin kedua ini 3 - 6 bulan sehingga perlu dilakukan vaksinasi dosis ketiga untuk meningkatkan kembali daya kekebalan yang hampir habis ini, setelah 6 bulan dilakukan injeksi penguat," kata Tjetjep.

Masyarakat yang bisa divaksinasi penguat (booster) yaitu masyarakat yang telah melakukan vaksin kedua sebelum bulan Juli 2021. Jenis vaksin penguat bisa berbeda dengan vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat.

"Jenisnya bisa berbeda. Semakin adanya perbedaan dari jenis sebelumnya, maka semakin memberikan perlindungan baru terhadap varian baru pada saat ini yang muncul di Indonesia, misalnya Omicron," ucapnya.

Capaian vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama mencapai 1.630.598 orang atau 90,45 persen, sedangkan dosis kedua 1.232.644 orang atau 68,38 persen.

"Sebanyak 13.906 orang tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin penguat," tuturnya.*
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE