Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan sampai sekarang belum ada warga setempat yang terinfeksi varian omicron.
"Dua kasus aktif di Batam terkait omicron itu bukan warga Kepri, melainkan pekerja migran Indonesia di Malaysia yang kembali ke Tanah Air melalui Batam pada 16 Januari 2021," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Kamis.
Tjetjep menjelaskan dua orang PMI yang positif omicron tersebut dalam kondisi baik. Mereka hanya bergejala ringan.
"Mereka menjalani karantina dan pengobatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang, Batam," ujarnya.
Petugas kesehatan telah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan kedua pasien. "Sudah dilakukan tes usap," ucapnya.
Tjetjep mengimbau seluruh elemen masyarakat tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Apalagi hari ini 10 orang warga Batam terdeteksi tertular COVID-19.
"Sebelumnya di Batam hanya satu orang pasien, kemudian hari ini ada penambahan 10 orang," katanya.
Sementara di daerah lainnya di Kepri yang masih ada kasus aktif COVID-19 berdasarkan data 19 Januari 2021 yakni Tanjungpinang dua dan Natuna tiga orang.
Gubernur Kepulauan Riau menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam, Kepulauan Riau melalui Surat Edaran Nomor: 657/SET-STC19/I/2022 untuk mencegah penularan COVID-19.
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Komentar