Lingga ditetapkan sebagai zona hijau

id Satgas,kepri,Lingga,ditetapkan, sebagai Zona Hijau

Lingga ditetapkan sebagai zona hijau

Seorang warga tes usap dengan metode PCR di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) (ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menetapkan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau sebagai zona hijau setelah empat pekan bertahan nihil kasus aktif virus corona.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, Kabupaten Kepulauan Anambas yang lebih empat pekan nihil kasus aktif masih sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah, sama seperti lima kabupaten dan kota lainnya di Kepri.

Saat ini, kata dia jumlah kasus aktif di Kepri tinggal tiga orang setelah satu orang warga Kota Batam sembuh dari COVID-19.

"Batam nihil kasus aktif COVID-19 setelah satu orang pasien sembuh," ujar mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.

Kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun. Sementara Kabupaten Natuna nihil kasus aktif COVID-19 sejak sekitar tiga pekan lalu.


Baca juga:
PMK, Gubernur Kepri ajak warga beli daging sapi lokal


Kloter pertama Embarkasi Hang Nadim Batam berangkat 15 Juni 2022

"Mudah-mudahan tiga orang pasien di Tanjungpinang, Bintan dan Karimun segera sembuh," katanya.

Tjetjep mengatakan pasien COVID-19 rata-rata cepat sembuh. Berdasarkan hasil penelitian, lebih dari 90 persen pasien tertular Omicron, salah satu varian COVID-19 sehingga mudah sembuh.

"Omicron mudah menular, namun pasien cepat sembuh," ucapnya.

Baca juga:
BPK minta Pemprov Kepri kembalikan kelebihan belanja perjalanan dinas Rp600 juta

Gelombang ombak di Kepri dapat menjadi energi terbarukan

Ia mengimbau warga untuk mendukung program vaksinasi COVID-19, terutama dosis dua dan dosis penguat. Saat ini, capaian vaksinasi dosis penguat atau "booster" di wilayah itu baru mencapai 592.860 orang atau 43,17 persen.

Sementara vaksinasi dosis pertama mencapai 1.758.806 orang atau 97,56 persen, relatif tinggi. Capaian vaksinasi dosis kedua sebanyak 1.513.322orang atau 83,95 persen.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE