Depok (ANTARA) - Sebanyak 195 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil lolos seleksi program beasiswa Indonesian International Mobility Awards (IISMA) Tahun 2022. Mereka akan kuliah di sejumlah universitas ternama di berbagai negara.
Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya di Depok, Jawa Barat, Senin menjelaskan bahwa UI menjadi perguruan tinggi di Indonesia yang paling banyak mengirim mahasiswanya untuk melanjutkan studi selama satu semester pada universitas ternama di Amerika, Asia, Australia, dan Eropa.
Ari juga menyampaikan rasa bangga kepada 195 mahasiswa tersebut, karena berhasil melewati berbagai tahapan seleksi IISMA.
Ia mengapresiasi upaya para mahasiswa yang meraih program beasiswa ke berbagai universitas bergengsi di Amerika, Asia, Australia, dan Eropa, antara lain University of British Columbia, The University of Pennsylvania, University College London, The University of Edinburgh, Nanyang Technological University, University of Melbourne, University of Auckland dan Korea University.
Perguruan tinggi mitra yang terlibat pada Tahun 2022 ini tidak kurang dari 72 kampus dari 30 negara jajaran Top 300 QS University Ranking.
IISMA merupakan salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
IISMA adalah salah satu program unggulan dari 12 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) hasil kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengambil mata kuliah hingga 20 SKS di perguruan tinggi mitra di luar negeri.
Program ini memungkinkan mahasiswa program sarjana semester empat sampai enam di perguruan tinggi di lingkungan Ditjen Dikti Kemendikbudristek yang memenuhi syarat untuk mengambil tiga hingga empat mata kuliah di luar program studi mereka di 10 universitas teratas di negara tuan rumah atau perguruan tinggi mitra di luar negeri.
Program IISMA 2022 bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi dan pengetahuan, serta memberikan pengalaman studi di perguruan tinggi luar negeri sebagai implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar