Temui Menkes Singapura, Sandi yakinkan pandemi di Indonesia tertangani baik

id Sandiaga Uno,Singapura,Menkes Singapura,Ong Ye Kung

Temui Menkes Singapura, Sandi yakinkan pandemi di Indonesia tertangani baik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbincang meminum kopi saat berbincang dengan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung di Tanamera Coffee, Singapura, Rabu (1/6/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menemui Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung dan meyakinkan dirinya bahwa kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia semakin tertangani dengan baik.

“Kondisi keamanan juga stabil, sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakin siap untuk menerima kembali wisatawan,” ucapnya di Tanamera Coffee Indonesia di Singapura, Rabu.

Pertemuan Sandi dengan Menteri Kesehatan Singapura membahas tentang kebijakan COVID-19 di dua negara, pemulihan ekonomi, dan penanganan virus tersebut. “Kita sudah membuka border untuk memulihkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” kata Menparekraf.

Baca juga:
Kasus COVID-19 terus menurun, dua kecamatan di Batam masih zona kuning

Sandiaga Uno bahas kenaikan harga tiket feri Batam - Singapura

 

Lebih lanjut, ia menyatakan kebijakan terkait COVID-19 di Indonesia sudah kian adaptif bagi pelaku perjalanan luar negeri termasuk wisatawan.

Sejumlah kebijakan pengetatan termasuk PCR atau tes antigen untuk wisatawan mancanegara ke Indonesia juga sudah tidak diberlakukan bagi para pelancong yang sudah menerima vaksinasi penuh.

Mereka juga membicarakan perihal kemungkinan kerja sama dalam event wisata olahraga, yakni maraton, serta rencana Menkes Singapura ke Indonesia untuk menghadiri perhelatan G20 di Bali, lalu ke Papua.

“Kami punya janji untuk diving (menyelam) bersama di Raja Ampat, Papua,” ujar Sandiaga Uno.

Baca juga:
Kampung Tua Bakau Serip Batamberpotensi tarik pelajar dari Singapura


Menteri Sandiaga dorong pembenahan obyek parekraf untuk tarik wisman Singapura

Menkes Singapura Ong Ye Kung mengemukakan bahwa selama dua tahun terakhir, ada berbagai pengetatan kebijakan seperti pembatasan perjalanan yang berdampak terhadap sektor pariwisata.

“Kami sangat berharap pemerintah Indonesia melanjutkan upayanya untuk menangani situasi pandemi COVID-19 dan menjaga semuanya tetap stabil. Bersama Singapura dan negara-negara ASEAN yang lain membuat Asia Tenggara sebagai destinasi yang atraktif sebagai region destination,” ungkapnya.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE