Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berharap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiridari Partai Golkar, PAN, dan PPP mengusung minimal tiga pasang calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 untuk menghindari polarisasi.
Menurut dia, berdasarkan sejarah di Indonesia, Pilpres yang hanya diikuti dua pasangan caon presiden dan wakil presiden menjadi awal timbulnya polarisasi di tengah masyarakat.
"Oleh karena itu, kami berharap di Koalisi Indonesia Bersatu, kita mendorong sekurang-kurangnya ada tiga calon pada Pilpres mendatang," kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, saat menyampaikan pidato dalam acara Silaturahim Nasional Koalisi Indonesia Bersatu di Jakarta, Sabtu.
"Kami melihat bahwa salah satu penyebab polarisasi di tengah masyarakat kita adalah diselenggarakannya pilpres. Dulu di 2004, pilpres diikuti oleh lima calon, Indonesia aman, tidak ada soal. Tahun 2009 ada tiga calon, Indonesia aman, tidak ada soal. Tahun 2014 dua pasang dan 2019 dua pasang, itu mulai ada soal," kata Zulhas.
Baca juga:
Tiga ketua umum partai politik sepaham bentuk Koalisi Indonesia Bersatu
Gubernur Kepri minta Menhub buka rute penerbangan Karimun-Pekanbaru
Lebih lanjut, ia menjelaskan, mengakhiri polarisasi merupakan semangat yang mendasari bersatunya Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
"Kami melihat bahwa politik seharusnya menjadi jalan untuk mencapai kemaslahatan bersama, mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, bukan justru mengkotak-kotakkan antara kawan dan lawan, membenturkan kami melawan mereka, serta saling menyerang," ujar dia.
Zulhas memandang masyarakat pun sudah merasa bosan dengan narasi perpecahan dan provokasi. Mereka, kata dia, justru mendambakan persatuan agar energi bangsa Indonesia ini bisa dicurahkan untuk pikiran-pikiran dan kerja nyata guna memajukan bangsa.
Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan bahwa bagi Koalisi Indonesia Bersatu, semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk diusung sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden.
Baca juga:
Gubernur Kepri tegaskan Tanjungpinang bukan Pangkal Pinang
Pemprov Kepri kucurkan Rp9,8 miliar guna mempercantik Kota Lama Tanjungpinang
Ia menyampaikan KIB harus menjadi pohon beringin yang rindang, yaitu tempat bernaung bagi siapa pun yang memiliki cinta dan keinginan untuk memajukan Indonesia, sebagaimana lambang Partai Golkar.
Lalu, KIB akan menyinarkan matahari yang selalu memberikan kepada siapa saja tanpa membeda-bedakan, sesuai spirit utama PAN.
'Tentunya, dilandasi oleh akhlak politik yang dipandu dengan nilai-nilai agama yang disimbolkan lambang PPP sebagai baitullah," tambah dia.
Berita Terkait
Erick sebut PSSI perpanjang kontrak STY sesuai peta jalan timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 16:05 Wib
Kerja sama PSSI dengan STY diperpanjang hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 10:42 Wib
Airlangga: Jokowi dan Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 13:56 Wib
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:40 Wib
Begini tanggapan Cak Imin soal Prabowo ke PKB
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 7:30 Wib
Menko Polhukam godok satgas pemberantasan judi online
Selasa, 23 April 2024 18:29 Wib
Hari ini Yusril sambangi rumah Prabowo Subianto untuk laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 11:22 Wib
Komentar