ASN di Payakumbuh Timur kenakan pakaian adat Minangkabau

id baju adat kuruang basiba ,sumbar

ASN di Payakumbuh Timur kenakan pakaian adat Minangkabau

ASN di Kecamatan Payakumbuh Timur menggunakan baju adat kuruang basiba dan guntiang cino saat pelaksanaan apel pagi. ANTARA/Akmal Saputra

Payakumbuh, (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mulai mengenakan pakaian adat Minangkabau setiap Jumat di pekan pertama dan ketiga pada setiap bulan.

"Kalau bukan kita yang memulai siapa lagi, ini dalam rangka pelestarian adat budaya. Terlebih saat ini kebiasaan-kebiasaan dulu itu sudah mulai terabaikan," kata Camat Payakumbuh Timur Dewi Novita di Payakumbuh, Jumat.

Pakaian Minangkabau yang dikenakan para ASN Payakumbuh Timur yakni baju Kuruang Basiba bagi perempuan dan Guntiang Cino bagi laki-laki.

Baju kuruang basiba berciri khas longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh, dan memiliki tiga jahitan, berawal dari ujung ketiak wanita dengan pita sesuai dengan warna baju, kemudian lipatan yang indah sebagai penghias baju di bagian pasangan baju.

Sedang Guntiang Cino merupakan baju lelaki dengan kerah tegak.

Saat ini pemerintah terus memberikan perhatian pada upaya pelestarian budaya, satu di antaranya dengan adanya edaran pemakaian baju kuruang basiba dan guntiang cino.

Lurah Sicincin Afrina Hanum mengatakan dirinya sangat mendukung penggunaan baju adat ini sebagai upaya pelestarian adat budaya.

"Ini juga tidak akan membuat risih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Malahan ini akan menjadi daya tarik dan tentunya ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat kita," ujarnya.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE