Begini langkah Menteri Perhubungan stabilkan harga tiket pesawat

id Harga tiket pesawat ,Avtur pesawat,Menhub,Budi Karya Sumadi

Begini langkah Menteri Perhubungan stabilkan harga tiket pesawat

Ilustrasi. Calon penumpang memperlihatkan tiket sebelum menaiki pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww/am.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membeberkan langkah-langkah yang dilakukan guna menstabilkan harga tiket pesawat yang sejalan dengan arahan Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8).

Menhub mengungkapkan, upaya yang telah dilakukan Kemenhub untuk mengendalikan harga tiket di tengah naiknya harga avtur dunia, di antaranya yaitu menetapkan kebijakan pengenaan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.0,- (nol rupiah) atau nol persen terhadap Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), yang berlaku di Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) melalui Keputusan Dirjen Perhubungan Udara Nomor PR 14 Tahun 2022.

Selain itu, Kemenhub juga telah meminta kepada Kementerian Keuangan untuk memberlakukan relaksasi PPN pada tiket dan fuel (avtur).

“Menindaklanjuti arahan bapak Presiden, kami telah dan akan membahasnya lebih detail dan intensif dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk dengan pemerintah daerah. Kami pun telah berkirim surat kepada pemerintah daerah untuk turut mendukung konektivitas dengan turut membantu memastikan tingkat keterisian penumpang, memberikan subsidi dan insentif lainnya," kata Menhub dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menhub mengatakan harga avtur memang mengakibatkan harga tiket naik, namun ada strategi pengelolaan yang harus dikoordinasikan secara detil sehingga harga tiket tetap terkendali dan tidak memberikan efek kenaikan inflasi yang terlalu tinggi.

Ia mengungkapkan, di beberapa daerah tingkat keterisian pesawat hanya 50 persen atau bahkan kurang dari itu. Karenanya Pemerintah Daerah didorong untuk turut memberikan subsidi dan juga turut memasarkan, agar okupansi penumpang pesawat meningkat.

“Kalau tingkat keterisian bisa naik maka harga akan terkendali, karena harga tiket berbanding lurus dengan tingkat keterisian,”kata dia.

Sebelumnya, Presiden memerintahkan jajaran menteri untuk segera mengendalikan harga tiket pesawat yang saat ini melambung agar tidak semakin meningkatkan inflasi.

Selain memerintahkan Menteri Perhubungan, Presiden Jokowi juga meminta agar BUMN Garuda Indonesia Tbk segera menambah armada pesawatnya agar bisa membantu menahan kenaikan harga tiket pesawat.

“Meski tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” kata dia.

Inflasi Indonesia hingga Juli 2022 sebesar 4,94 persen (year on year/yoy). Presiden tak ingin kenaikan harga tiket pesawat turut membuat laju inflasi semakin melonjak dan dapat menggerus daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga komoditas energi.

Presiden menyebutkan inflasi saat ini menjadi ancaman bagi negara-negara di dunia. Laju inflasi di negara lain jauh lebih tinggi daripada Indonesia, seperti Amerika Serikat yang sebesar 8,5 persen, kemudian Uni Eropa juga mencapai 8,9 persen. Bahkan, kata Presiden, terdapat negara yang inflasinya mencapai 79 persen.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub beberkan upaya stabilkan harga tiket pesawat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE