Jumlah pasien COVID-19 di Kepri tinggal 62 orang

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Muhamad Bisri menyebutkan jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 di wilayah itu tinggal 62 orang.

"Rata-rata pasien bergejala ringan sehingga tidak dirawat," kata Bisri di Tanjungpinang, Kepri, Kamis.

Berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, kata dia, sebanyak enam pasien sembuh dari COVID-19, namun ada penambahan empat kasus baru.

"Tidak ada kasus kematian akibat COVID-19," ucapnya.

Pasien COVID-19 di Kepri merupakan warga Kota Batam sebanyak 28 orang, Tanjungpinang 12 orang, Kabupaten 11 orang, dan Kabupaten Karimun 11 orang.

Tiga kabupaten lainnya di Kepri yakni Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna bertahan nihil kasus aktif COVID-19.

Satgas Penanganan COVID-19 sejak sekitar enam bulan lalu menetapkan Anambas sebagai zona hijau, sedangkan enam kabupaten dan kota lainnya di Kepri masih zona kuning atau risiko penularan rendah.

Lingga potensial ditetapkan sebagai zona hijau karena sudah sebulan nihil kasus aktif COVID-19.

"Ada tren penurunan yang cukup signifikan jumlah pasien COVID-19 dibanding bulan sebelumnya," ujarnya.

Bisri mengingatkan masyarakat tidak euforia dengan kondisi tersebut. Saat ini, banyak ditemukan anggota masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di tempat keramaian.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas dan berinteraksi.

"Kepri belum bersih dari virus ini. Kita semua menginginkan agar status pandemi menjadi endemi, namun itu harus diiringi dengan kondisi daerah. Disiplin menggunakan masker dan terapkan pola hidup sehat Kepri segera nihil kasus aktif COVID-19," ucapnya.