Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Wali di Papua Melianus Wali meminta Gubernur Lukas Enembe menghormati hukum yang berlaku terkait kasus dugaan korupsi yang tengah diusut KPK.
"Kasus korupsi Lukas Enembe adalah murni kasus hukum dan tidak ada politisasi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad.
Dia menegaskan Lukas Enembe harus taat hukum, apabila merasa tidak bersalah seharusnya berani membuktikan di depan hukum yang berlaku di Indonesia.
Melianus mengatakan seharusnya Lukas sebagai seorang pejabat pemerintah telah mengetahui aturan hukum dan secara kooperatif memberikan keterangan kepada KPK.
"Lukas Enembe harus menghadapi proses hukum dengan berani dan berjiwa besar," ujarnya.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat lebih baik pulang ke rumah masing-masing dan hidup tenang bersama keluarga daripada bertahan melindungi Lukas Enembe di kediamannya.
"Beri kesempatan kepada KPK untuk melakukan tugasnya dengan baik," kata dia.
Dia berharap seluruh masyarakat Papua harus dapat menciptakan situasi yang damai dan tidak terprovokasi oleh hasutan-hasutan yang dapat merugikan warga Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala Suku Wali Papua minta Lukas Enembe hormati hukum
Berita Terkait
Kejari Pali tangkap tersangka terkait korupsi dana kredit usaha rakyat
Selasa, 23 April 2024 14:04 Wib
Penyidik KPK panggil perwakilan dari tiga perusahaan terkait korupsi APD di Kemenkes
Senin, 22 April 2024 17:31 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Tim Penyidik Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat
Sabtu, 20 April 2024 9:37 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait pencucian uang
Sabtu, 20 April 2024 6:31 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Komentar