Padang (ANTARA) - PT Semen Padang mengirimkan 10 orang relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap bencana alam yang memakan ratusan korban meningal.
"Ada 11 Tim BUMN Peduli yang akan ikut membantu penanggulangan bencana gempa di Cianjur. TRC Semen Padang masuk ke dalam tim rescue," kata Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar di Padang, Selasa saat melepas relawan TRC.
Sebanyak 10 relawan TRC dari PT Semen Padang akan bergabung bersama BUMN Peduli di lokasi bencana gempa Cianjur, selama lima hari ke depan.
Pelepasan relawan TRC Semen Padang turut dihadiri Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z. Lubis, dan sejumlah staf PT Semen Padang, termasuk sejumlah pengurus TRC Semen Padang.
Lebih lanjut Asri menyampaikan, bencana gempa di Kabupaten Cianjur yang menelan ratusan korban jiwa itu, merupakan duka bersama yang tentunya menjadi perhatian semua pihak, termasuk Semen Padang.
"Relawan TRC merupakan ujung tombak dalam menyelamatkan dan memberikan pertolongan terhadap para korban bencana. Misi kemanusiaan ini, tentunya menjadi tugas secara pribadi dan juga tugas mulia, di samping juga menjadi tugas dari Semen Padang," kata Asri.
Untuk itu, ia berpesan sesampai di lokasi bencana gempa, relawan TRC agar cepat berkoordinasi dan bertindak.
Ia juga mengingatkan 10 relawan TRC Semen Padang yang diberangkatkan untuk menjaga keselamatan selama berada di lokasi bencana gempa di Cianjur.
"Artinya, sehat pergi, selamat bekerja dan selamat kembali ke Semen Padang," kata dia.
Sementara itu, koordinator TRC Semen Padang untuk bencana gempa Cianjur Saparuddin mengatakan, relawan TRC berangkat ke lokasi gempa Kabupaten Cianjur melalui jalur udara.
Setiba di lokasi bencana, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas BUMN (Jasa Marga) dan pihak terkait lainnya yang ada di sana.
"Selama berada di lokasi bencana, aktivitas yang kami lakukan adalah penanggulangan bencana bekerja sama dengan penanggung jawab daerah setempat, serta melakukan pertolongan dan evakuasi korban. Kemudian, kami juga melaporkan kepada Manajemen Semen Padang untuk perkembangan di Cianjur," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengonfirmasi korban meninggal akibat gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejumlah 268 orang.
"Terkait dengan korban dalam bencana alam di Kabupaten Cianjur ini yang pertama, korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," kata Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Suharyanto menjelaskan dari 268 orang tersebut, yang sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.
Dia mengatakan masih ada korban hilang, dan ini masih dilakukan pencarian secara terus-menerus sejumlah 151 orang.
"Apakah 151 orang ini nanti bagian dari yang belum teridentifikasi, nanti kami akan dalami lebih lanjut. Begitu ya, bisa saja yang masih hilang dalam pencaharian," kata Suharyanto melanjutkan.
Selain itu, korban luka-luka yang diperoleh dari data BNPB sampai Selasa sore sebanyak 1.083 orang. Kemudian untuk yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang.
Sedangkan kerugian material rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 6.570 unit. Kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641, sisanya semuanya masih terus dilaksanakan pendataan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Semen Padang kirim Relawan TRC ke Cianjur bantu penanganan gempa
Berita Terkait
UPTD PPA beri dukungan nonmateri untuk 15 korban kekerasan
Kamis, 28 November 2024 10:10 Wib
Petugas evakuasi 209 warga terdampak pergerakan tanah di Cianjur
Minggu, 24 November 2024 18:43 Wib
Baznas akan bangun masjid, sekolah, dan rumah sakit di Gaza
Selasa, 19 November 2024 15:47 Wib
Tanggamus sebelah barat daya diguncang gempa magnitudo 5,3
Jumat, 15 November 2024 6:00 Wib
Pemkab Natuna tingkatkan kemampuan tim reaksi cepat bencana
Senin, 11 November 2024 16:00 Wib
Pemkab harap nelayan Lingga makin produktif usai terima bantuan
Minggu, 10 November 2024 8:04 Wib
63 orang alami luka-luka akibat erupsi Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 12:29 Wib
Kemenkes siapkan tim bantu korban erupsi Gunung Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 11:27 Wib
Komentar