BKKBN Kepri imbau kabupaten kota segera tuntaskan pendataan keluarga

id Kepri,batam,BKKBN,pendataan keluarga

BKKBN Kepri imbau kabupaten kota segera tuntaskan pendataan keluarga

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Rohina (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri mengimbau kabupaten/kota di wilayah itu untuk segera menuntaskan pendataan keluarga 2022.

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Rohina di Batam, Ahad mengatakan proses pendataan keluarga tersebut akan berakhir pada tanggal 30 November.

Ia juga mengajak dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kepri untuk segera meminta pendataan keluarga jika merasa belum dilakukan pencatatan oleh kader di lapangan.

"Jika masih ada warga kita yang belum terdata mohon dengan sangat kalau seandainya kader pendatanya tidak sempat ke rumah, dan warga ingin di data silahkan mendatangi kader pendatanya di lokasinya masing-masing," ujar Rohina.

"Dengan begitu kami sangat berharap kepada semua warga untuk melaksanakan atau mengikuti program ini supaya keluarga mereka terdata dengan baik," tambah dia.

Ia menyampaikan dalam proses pendataan keluarga di Kepri terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh kader di lapangan, terutama pada saat kondisi cuaca yang kurang baik serta sinyal yang tidak memadai.

"Jadi di Kepri ini 96 persen wilayahnya adalah lautan , 4 persen lainnya daratan. Kendala mereka memang terkadang cuaca jelek, sinyal jelek. Jadi kalau mereka sudah mendata tapi sinyalnya jelek maka itu tidak masuk pada aplikasi pendataan," kata Rohina.

Lebih lanjut, Rohina menyebutkan pemahaman terkait penggunaan aplikasi pendataan keluarga telah disampaikan secara jelas dan rinci kepada seluruh kader yang ada di kabupaten/kota.

Adapun capaian pemutakhiran pendataan keluarga 2022 berdasarkan data yang disampaikan BKKBN Kepri yaitu Kabupaten Lingga 102 persen, Kabupaten Anambas 105 persen, Kabupaten Karimun 91 persen, Kota Tanjungpinang 90 persen, Kabupaten Bintan 73 persen, Kabupaten Natuna 79 persen, dan Kota Batam 77 persen.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE