Ruang Parkir Pesawat Bandara Hang Nadim Penuh

id garuda, indonesia, haji, jeddah, batam, solo, hang, nadim, merapi

Batam (ANTARA News) - Ruang parkir pesawat terbang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam penuh akibat tiga pesawat pengangkut jamaah calon haji Embarkasi Solo diparkir karena dari Jeddah belum bisa kembali ke Solo terkait asap tebal Gunung Merapi.

"Kapasitas parkir kami penuh, sulit mengaturnya," kata Kepala Pengendali Lalu Lintas Udara Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Tevi Amir, Selasa.

Meski ruang parkir penuh, penerbangan reguler masih belum terpengaruh karena petugas bandara mengatur agar lalu lintas penerbangan tidak terganggu.

Ia mengatakan tiga pesawat haji Embarkasi Solo membutuhkan banyak ruang parkir, padahal lahan untuk parkir pesawat besar terbatas.

Menurut dia, lahan parkir Bandara Hang Nadim Batam hanya mampu memuat sekitar tujuh pesawat berbadan lebar.

Kini, kapasitasnya telah penuh dengan tiga kapal terbang lebar milik Garuda Indonesia yang melayani haji dan beberapa pesawat lebar dan kecil.

"Sekarang ini sudah padat betul. Apalagi, penerbangan reguler seperti Batavia Air telah memakai pesawat berbadan lebar," kata dia.

Tiga unit pesawat haji milik Garuda Indonesia yang melayani penerbangan Jeddah-Solo-Jeddah tertahan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Pesawat tidak bisa melanjutkan perjalanan dari Jeddah ke Solo karena asap tebal Merapi menyelimuti langit Solo," kata Tevi Amir.

Tiga unit pesawat yang tertahan di Batam yaitu GIA 6111 ata 0522 UTC, GIA 6213 ata 0852 UTC, GIA 6013 ata 01.19 UTC.

Penerbangan tiga pesawat itu dialihkan dari bandara Adi Sumarno Solo ke Bandara Hang Nadim Batam demi keselamatan penerbangan, kata Tevi.

Dari Jeddah, tiga pesawat itu dalam keadaan kosong penumpang karena baru akan menjemput jamaah Embarkasi Solo.

Pesawat akan berada di Bandara Hang Nadim Batam hingga cuaca di Solo membaik dan memungkinkan untuk pesawat mendarat, kata Tevi.

Selain pengalihan pendaratan penerbangan, tiga pesawat juga akan mengisi avtur di Bandara Hang Nadim. (Y011/A013/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE