Kuat Ma'ruf tegaskan tidak tahu Brigadir J akan dibunuh pada 8 Juli 2022

id Kuat Ma'ruf ,nota pembelaan,pleidoi,sidang Ferdy Sambo

Kuat Ma'ruf tegaskan tidak tahu Brigadir J akan dibunuh pada 8 Juli 2022

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yousa Hutabarat, Kuat Ma'ruf, bersiap menjalani sidang di Pengadian Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023). (ANTARA FOTO/Fauzan/foc)

Jakarta (ANTARA) - Kuat Ma'ruf, terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, menegaskan dirinya tidak mengetahui bahwa Yosua akan dibunuh pada 8 Juli 2022.

"Saya harus tegaskan bahwa saya tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi kepada almarhum Yosua pada tanggal 8 Juli 2022," kata Kuat Ma’ruf saat membacakan pembelaan sebagai terdakwa di PN Jakarta Selatan, Selasa.

Kuat Ma’ruf mengaku bingung dan tidak paham atas dakwaan dari jaksa penuntut umum pada dirinya yang didakwa turut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Yosua.

"Tetapi dimulai dari proses penyidikan, saya seakan-akan dianggap dan bahkan dituduh mengetahui perencanaan pembunuhan terhadap almarhum," kata Kuat Ma’ruf.

Sejumlah tuduhan yang Kuat Ma’ruf sebutkan adalah anggapan para penyidik bahwa Kuat menyiapkan pisau dari Magelang, Jawa Tengah, serta tuduhan membawa pisau tersebut ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, TKP pembunuhan Yosua.

"Padahal di dalam persidangan sangat jelas terbukti saya tidak pernah membawa tas atau pisau, yang didukung keterangan dari para saksi dan hasil video rekaman yang ditampilkan," kata dia.

Kuat juga menyanggah tuduhan dirinya bersekongkol dengan terdakwa Ferdy Sambo.

Berdasarkan hasil persidangan, kata Kuat, tidak ada satu pun saksi, video rekaman, atau bukti lainnya yang menyatakan bahwa dirinya bertemu dengan Ferdy Sambo di Saguling, Jakarta Selatan.

Ia juga menyanggah tuduhan dianggap ikut merencanakan pembunuhan terhadap Yosua karena Kuat menutup pintu dan menyalakan lampu. Dia menegaskan tindakan tersebut sudah menjadi rutinitas dirinya sebagai asisten rumah tangga.

"Jadi, kapan saya ikut merencanakan pembunuhan kepada almarhum Yosua?" kata dia menambahkan.

Karenanya, ia meminta kepada majelis hakim untuk berlaku dengan adil dalam memutus perkara tersebut.







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kuat Ma'ruf tegaskan tak tahu Yosua akan dibunuh pada 8 Juli 2022

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE