Mahasiswa Batam Bagikan Stiker Antikorupsi di Samsat

id stiketr, korupsi, universitas, riau, kepulauan, samsat, wali kota, batam

Batam (ANTARA News) - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Riau Kepulauan membagikan stiker antikorupsi kepada warga pengguna kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Polda Kepulauan Riau di Batam, Jumat.

Dalam bagian dari Hari Antikorupsi Internasional, mereka juga  membagikan stiker di kantor Wali Kota Batam.

"Dua tempat itu kami pilih karena dapat dianggap sebagai sarang praktik korupsi," kata Aspan, dari Pusat Studi Antikorupsi Universitas Riau Kepulauan.

Stiker berwarna kuning yang dibagikan oleh mahasiswa berisi tulisan Awas Bahaya Laten Korupsi yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Korupsi merupakan bahaya laten yang harus kita basmi," kata Aspan.

Dia mengatakan gerakan kampanye antikorupsi didasari pada sebuah keprihatinan dari penobatan Batam sebagai salah satu kota terkorup.

Menurut Aspan, banyak kasus korupsi di Batam, namun terkesan lamban penanganannya.

Dia mengharapkan para penegak hukum dapat secara sigap bekerja untuk menuntaskan kasus korupsi.

"Penegakan hukum harus obyektif. Jangan masyarakat kecil saja yang dihukum saat melakukan kesalahan, melainkan juga terhadap koruptor yang harus dihukum lebih berat," kata dia.(ANT-142/A013/Btm1)

   

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE