Sebaiknya Anggaran Pelatihan Guru Dilaihkan Untuk Beasiswa

Tanjungpinang (ANTARA News) - Fraksi PDIP DPRD Provinsi Kepulauan Riau berpendapat, sebaiknya sebagian anggaran pelatihan guru SD-SMA tahun 2011 dialihkan untuk beasiswa tenaga pendidik tersebut.
        
"Pelatihan guru di Kepri juga dilakukan Dinas Pendidikan kabupaten/kota, karena itu sebaiknya sebagian anggaran untuk kegiatan tersebut dialokasikan untuk peningkatan status pendidikan guru mulai dari strata satu hingga strata tiga," kata Sekretaris Fraksi PDIP Lis Darmansyah di Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau, Selasa.
        
Lis yang juga Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, anggaran pelatihan guru dialokasikan sebesar Rp1,5 miliar dalam Ranperda APBD Kepri 2011 dapat diperkecil jika program itu dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota.
        
Ia mengatakan, rasionalisasi terhadap anggaran pelatihan para guru SD-SMA itu masih dapat dilakukan.
        
Saat ini, kata dia, Ranperda APBD Kepri 2011 sebesar Rp1,995 triliun masih dibahas di tingkat Badan Anggaran DPRD Kepri.
        
Menurutnya, guru membutuhkan pelatihan, namun program tersebut dapat dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota sehingga tidak tumpang tindih. Program itu juga dilaksanakan setiap tahun, namun hasilnya kurang maksimal.
        
Karena itu, kata dia, sebagian anggaran dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas guru dengan memberikan kemudahan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
        
Hingga sekarang masih banyak guru yang berpendidikan SMA dan strata satu. Bila seluruh guru memiliki gelar master, maka ilmu yang didapatkan selama kuliah dapat disalurkan kepada pelajar.
       
"Kami percaya seluruh anggota DPRD Kepri sepakat meningkatkan kualitas guru dengan memberikan beasiswa," ujarnya.(ANT-NP/A013/Btm2)