Lebaran - KM Labobar Batam-Belawan Angkut 1.118 Pemudik

Batam (ANTARA News) - Jumlah pemudik dengan KM Labobar dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau, tujuan Belawan, Sumatera Utara, yang berangkat dari Pelabuhan Beton Sekupang mencapai 1.118 orang.

Kepala Kantor Pelabuhan Batam Ali Ibrahim di Batam, Minggu, mengatakan, KM Labobar merupakan kapal terakhir yang melayani arus mudik Batam, Tanjung Balai Karimun, Dumai, dan Belawan, Sumatera Utara.

"KM Lalobar ialah kapal tambahan yang disiapkan untuk mengantisipasi penumpang yang tidak terangkut dengan KM Kelud yang berangkat sehari sebelumnya," kata Ali.

Selain itu, kata Ali, dioperasikannya KM Labobar juga untuk mengurai penumpukan penumpang yang selalu terjadi saat musim mudik Lebaran di Pelabuhan Domestik Sekupang.

"Selama ini pelayaran menuju Dumai hanya dilayani oleh operator swasta dan sering terjadi penumpukan menjelang Lebaran. Dengan kapal ini diharapkan penumpukan berkurang," kata dia.

Menurut Ali, jumlah pemudik yang menggunakan kapal PT Pelni tahun ini tidak sepadat tahun sebelumnya.

"Angka pastinya saya tidak pegang. Namun bila dilihat dari kepadatan di Pelabuhan Beton Sekupang saat ada kapal yang bersandar memang tidak sepadat tahun sebelumnya," kata dia.

Humas PT Pelni Batam Rudi Pentury sebelumnya mengatakan, jumlah penumpang KM Kelud dari Batam yang berangkat sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (27/8) sore berjumlah 1.980 orang.

"Jumlahnya mengalami peningkatan hampir 700 orang dibanding pekan sebelumnya yang hanya 1.300 penumpang. Namun kapasitas kapal tersebut masih memadai," kata dia.

Menurut Rudi, pada Sabtu (27/8) dan Minggu (28/8) merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Beton Sekupang menuju Belawan, Sumatera Utara, karena setelah tanggal tersebut tidak ada lagi pelayaran menuju daerah tersebut.

"KM Labobar adalah kapal terakhir yang berlayar menuju Belawan sebelum Lebaran," kata Rudi.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang Susantono mengatakan pemudik yang menggunakan angkutan laut diperkirakan hanya sekitar lima dari sekitar 15,5 juta orang yang mudik tahun ini.

"Pemudik dengan menggunakan transportasi darat bukan kereta api diperkirakan mencapai 60 persen atau sekitar sembilan juta orang, kereta pai 20 persen (3 juta orang), 5 persen menggunakan jalur laut, dan 15 persen menggunakan jalur udara," kata Bambang saat meninjau kesiapan Pelabuhan di Batam menghadapi arus mudik 2011, Rabu (24/8).

(ANT-L/N002/Btm1)