Karimun (ANTARA Kepri) - Seluruh tempat hiburan malam dan panti pijat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau wajib tutup pada malam takbiran Idul Adha 1432 Hijriah.
''Sesuai ketentuan dalam Perda Pariwisata, seluruh tempat hiburan malam baik karaoke, diskotek maupun panti pijat wajib tutup pada malam hari besar agama, termasuk pada malam takbiran Idul Adha,'' kata Kepala Seksi Tramtib Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karimun, R Toni Sugestiana di Tanjung Balai Karimun, Sabtu malam.
Toni mengatakan kewajiban pengusaha hiburan menutup usahanya berlaku sejak pukul 17.00 WIB hingga keesokan harinya.
''Tempat hiburan buka pada esok malam, sedangkan panti pijat pada besok sore pukul 17.00 WIB,'' katanya.
Dia mengatakan akan mengerahkan belasan personel untuk memastikan seluruh tempat hiburan tutup sesuai ketentuan.
''Setelah mengamankan pawai takbir, kami akan bergerak mengelilingi kota Tanjung Balai Karimun untuk mengecek seluruh tempat hiburan dan panti pijat. Kalau ada yang buka kami perintahkan untuk tutup,'' katanya.
Khusus untuk tempat hiburan di Tanjungbatu, Kundur dan pulau-pulau lain, menurut dia akan dirazia oleh Satpol-PP yang bertugas di kecamatan.
''Kami tidak hanya merazia tempat hiburan malam, tetapi juga merazia wanita penjaja seks komersial yang berkeliaran di jalanan,'' ucapnya.
Dia mengimbau agar pengusaha hiburan mengindahkan ketentuan untuk menutup usahanya pada hari-hari besar agama.
''Peraturan ini bertujuan untuk mewujudkan ketertiban, keamanan dan kenyamanan bagi warga yang menyambut Idul Adha,'' ucapnya.
Di lapangan, tempat hiburan seperti Diskotek Bravo, Alvacino, KFC serta karaoke di beberapa hotel yang biasanya buka tampak sepi karena tutup
''Omzet penjualan biasanya turun drastis pada malam hari besar agama karena diskotek tutup,'' kata Uni, pedagang rokok di Puakang.
Pawai Takbir
Sementara itu, puluhan kendaraan roda empat mengikuti pawai takbir Idul Adha yang dilepas Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq di Taman Bunga, Tanjung Balai Karimun.
Gema takbir berkumandang mengiringi pawai mengelilingi jalan-jalan utama di tiga kecamatan di Pulau Karimun Besar.
Puluhan polisi, TNI dan Satpol-PP mengamankan jalannya pawai yang hanya diikuti kendaraan roda empat.
Wakil Bupati Aunur Rafiq mengajak warga masyarakat untuk tertib dalam mengikuti pawai.
''Pawai takbir merupakan ungkapan syukur seiring datangnya hari raya kurban, bukan untuk ugal-ugalan,'' katanya.
(pso-028)
Dia juga mengimbau umat Islam menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meneladani semangat berkorban yang ditunjukkan Nabi Ibrahim saat diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Ismail.
Berita Terkait
Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang
Jumat, 19 April 2024 9:03 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Legenda sepak bola Jerman Barat, Bernd Holzenbein tutup usia
Rabu, 17 April 2024 11:56 Wib
Ganjar Pranowo mengaku tak pernah tutup pintu komunikasi dengan Gibran
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Pasukan tentara Israel tangkap 50 warga Palestina di Tepi Barat selama Idul Fitri
Sabtu, 13 April 2024 11:08 Wib
Polres Natuna tingkatkan pengamanan di objek wisata di hari ketiga lebaran
Sabtu, 13 April 2024 7:44 Wib
Dinkes Kepri imbau warga waspadai penyakit ISPA di momen Lebaran
Jumat, 12 April 2024 10:49 Wib
Silaturahmi Jokowi dan Megawati sedang dicarikan waktu
Jumat, 12 April 2024 10:05 Wib
Komentar