Batam (ANTARA Kepri) - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau harus memiliki pengetahuan budaya Melayu yang baik.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Selasa mengatakan, satu syarat menjadi anggota Paskibra Kota Batam adalah pemahaman akan budaya lokal, yaitu Melayu.
"Siapapun nantinya yang akan terpilih untuk mewakili Kota Batam, baik di provinsi maupun di tingkat nasional, adalah yang terbaik," kata Wali Kota dalam pembukaan seleksi anggota paskibraka.
Sebanyak 600 siswa SLTA sederajat se-Kota Batam mengikuti seleksi calon peserta pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kota, provinsi dan nasional, Selasa (3/4) hingga Kamis (5/4) di Gedung Hang Jebat Baloi.
Kepada panitia seleksi paskibra, Wali Kota meminta untuk bersikap obyektif, tidak diskriminatif dan menjauhi nepotisme dalam memberikan penilaian kepada seluruh peserta.
Jika ada indikasi kecurangan, Wali Kota mengatakan maka akan diskualifikasi dan panitia yang terlibat akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku.
"Dapat langsung lapor ke pimpinan SKPD atau saya, melalui sms, telepon atau email," kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, anggota Paskibraka adalah generasi muda Indonesia yang yang terpilih dari ribuan siswa sekolah melalui seleksi yang berjenjang dan sangat ketat.
"Mereka adalah siswa-siswa pilihan yang mempunyai kelebihan dan prestasi yang dapat dibanggakan. Diharapkan menjadi penerus para pejuang untuk menjadi pemimpin Indonesia yang mempunyai rasa nasionalisme tinggi selalu menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Republik Indonesia," kata Wali Kota.
Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Batam Gustian Riau mengatakan, ada beberapa penilaian yang diberikan tim seleksi, antara lain kesehatan jasmani dan rohani serta kemampuan intelektual.
(Y011/N005)
Berita Terkait
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
BNPB sebut sebanyak 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:42 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Komentar