Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Partai Hati Nurani Rakyat Tanjungpinang membantah Koalisi Pelangi Nusantara telah dibubarkan, karena sebagian partai membentuk Koalisi Santun yang mengusung Hendry Frankim-Yusrizal.
"Koalisi Pelangi Nusantara masih solid hingga sekarang," kata Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tanjungpinang, Azhar, Rabu.
Partai-partai pemenang kursi pada Pemilu 2009 di Tanjungpinang yang kini bergabung di dalam Koalisi Pelangi Nusantara antara lain, Partai Hanura, Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Seluruh pengurus partai yang tergabung di dalam Koalisi Pelangi Nusantara, kata Azhar, belum ada yang menyatakan keluar dari koalisi tersebut.
Sedangkan pengurus PPIB dan PKPB yang mengusung Frankim-Yusrizal dalam Koalisi Santun bukan merupakan pengurus Tanjungpinang, melainkan tingkat provinsi dan pusat.
Mereka menandatangani beberapa dokumen di KPU Tanjungpinang pada saat mendaftarkan Frankim-Yusrizal sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
"Saya dapat aminkan Koalisi Pelangi Nusantara bubar jika yang mengusung Frankim itu pengurus Tanjungpinang," ujarnya yang juga anggota DPRD Tanjungpinang.
Menurut dia, Frankim tidak hanya melobi DPP PKPB dan PPIB, melainkan juga DPP Hanura. Namun pengurus DPP Partai Hanura menegaskan bahwa koalisi partai pada Pilkada Tanjungpinang 2012 merupakan kewenangan pengurus Partai Hanura Tanjungpinang.
"Hal itu diatur dalam anggaran dasar dan rumah tangga partai, karena itu wajib dipatuhi," ungkapnya.
Ia mengemukakan, Koalisi Pelangi Nusantara memiliki komitmen untuk tidak mengusung figur yang tidak mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Frankim maupun Yusrizal tidak mendaftar di Koalisi Pelangi Nusantara untuk mengikuti proses penjaringan, karena itu mustahil diusung sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.
"Waktu masih ada sekitar lima hari untuk mengambil formulir di KPU. Kami akan memutuskannya dalam waktu dekat," katanya. (KR-NP/A013)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:16 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
PDI Perjuangan siap jadi koalisi ataupun oposisi
Selasa, 23 April 2024 6:54 Wib
KPU Bintan sebut syarat dukungan minimal calon independen adalah 12.336 orang
Senin, 22 April 2024 18:11 Wib
MK tolak seluruh permohonan Anies-Muhaimin dalam PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 13:50 Wib
Prabowo dan Gibran tidak hadiri sidang putusan PHPU Pilpres 2024 di MK
Senin, 22 April 2024 9:48 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Komentar