Korban Meninggal Kebakaran Panti Asuhan Dimakamkan

Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Seorang korban meninggal atas terbakarnya Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah di Batu 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau bernama Harris Husin Loli (12) dimakamkan usai divisum di Rumah Sakit Umum Daerah setempat.

"Usai divisum, korban langsung dimakamkan di pemakaman umum Batu 7 Tanjungpinang," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanjungpinang, Juramadi Esram, di Tanjungpinang, Rabu.

Juramadi mengatakan, Dinas Sosial belum bisa menemukan keluarga korban yang menitipkannya di panti asuhan itu.

"Rata-rata anak-anak yang ditampung di Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah tidak memiliki orang tua dan laporan resmi dari pihak panti asuhan hingga saat ini belum kami terima," kata Juramadi.

Menurut dia, puluhan anak yang kehilangan tempat tinggal itu, saat ini masih ditampung sementara di Hotel Furia Tanjungpinang dan membutuhkan pakaian karena tidak satu pun barang milik panti asuhan yang bisa diselamatkan.

"Kami sudah dapat tempat penampungan sementara milik pemerintah yang layak bagi mereka di Jalan Peralatan, Batu 7," kata Juramadi.

Dia mengatakan, anak-anak yang berjumlah puluhan orang itu akan ditampung di tempat baru mulai Kamis (28/6).

"Saat ini lokasinya sedang dibersihkan," katanya.

Buka Posko

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanjungpinang, menurut Juramadi juga membuka posko bantuan untuk anak-anak panti asuhan Ummi Al-Fitrah yang menjadi korban kebakaran.

"Masyarakat Tanjungpinang bisa langsung mengantarkan sumbangan berupa pakaian layak pakai, ataupun bantuan lain untuk meringankan penderitaan korban ke kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja di Jalan DI Panjaitan Bintan Centre, Tanjungpinang," kata Juramadi.

Selain itu, pemerintah daerah juga membuat posko bantuan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

"Korban sangat membutuhkan pakaian dan makanan," ujarnya. (KR-HKY/E010)

Editor: Rusdianto