Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau Tri Wahyu Rubianto menyampaikan kebijakan efisiensi anggaran tidak mengganggu rencana pembangunan dan perbaikan ruang kelas baru (RKB) sekolah di daerah itu.
"Saat ini rencana pembangunan dan perbaikan ruang kelas masih berlangsung yang dianggarkan melalui dana alokasi umum (DAU). Kita targetkan Maret selesai. April kita masuk ke seleksi pihak penyedia untuk pengerjaannya. Total anggarannya sekitar Rp20 miliar disana," katanya di Batam, Kamis.
Ia menjelaskan, kebijakan efisiensi anggaran itu difokuskan kepada sektor perjalanan dinas.
Terkait efisiensi di Disdik Batam, ia menyatakan, telah melakukan penghematan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen sesuai dengan target yang diberikan oleh tim anggaran Pemkot Batam.
“Saat ini kami sedang melakukan proses efisiensi kembali untuk beberapa kegiatan-kegiatan yang awalnya dilaksanakan di hotel,” kata dia.
Lebih lanjut, Tri menyampaikan, untuk semua kegiatan yang dilaksanakan di hotel akan dirasionalkan dan digelar di aset-aset pemerintah, seperti gedung sekolah.
“Untuk kegiatan yang dilaksanakan di hotel itu yang sudah berjalan ya sudah selesai, kontrak sudah selesai,” kata dia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, melakukan penghematan anggaran sekitar Rp60 miliar pada 2025 sebagai tindak lanjut kebijakan efisiensi APBN dan APBD.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menyebutkan setiap pemerintah daerah diminta menekan pengeluaran anggaran.
Baca juga: Disdik: Sasaran MBG di Batam bertambah jadi 13 sekolah
Komentar