Perusahaan Singapura Berencana Olah Gas di Karimun

id Perusahaan, Singapura, Berencana, Olah,investasi,pabrik, Gas, Karimun

Karimun (ANTARA Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengemukakan, satu perusahaan asal Singapura berencana membangun industri pengolahan gas cair untuk memenuhi kebutuhan industri di kabupaten tersebut.

"Nama perusahaannya belum akan kami publikasikan karena menyangkut bisnis. Yang jelas, mereka berencana mendirikan perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk mengelola pabrik pengolahan gas itu," kata Wakil Ketua Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun Muhammad Tahar di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Muhammad Tahar mengatakan, investor tersebut berminat mendirikan pabrik gas di Karimun sebagai bagian dari pengembangan usaha.

"Mereka tertarik karena di sini sudah ada 'market', yaitu perusahaan seperti galangan kapal atau 'shipyard' dan perusahaan lainnya. Secara keseluruhan, di kawasan perdagangan bebas sudah berdiri sekitar 65 perusahaan besar dan kecil yang bergerak di berbagai bidang," ucapnya.

Pada pertemuan Rabu siang, lanjut dia, pimpinan perusahaan tersebut melakukan konsultasi dengan BP Karimun terkait regulasi dan perizinan yang harus dipenuhi untuk satu pabrik pengolahan gas cair.

"Mereka menanyakan regulasi dan perizinan yang harus dipenuhi, termasuk juga regulasi ketenagakerjaan dan kesiapan sarana infrastruktur seperti pelabuhan. Gas yang akan dipasok tentunya membutuhkan pelabuhan yang layak dan aman," kata Tahar yang juga menjabat Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Karimun.

Mengenai lahan, lanjut dia, diserahkan sepenuhnya ke BP Karimun karena tidak mesti di pinggir laut seperti lahan untuk industri "shipyard".

"Kami mengarahkan agar pabrik itu dibangun di Desa Pangke, Kecamatan Meral, karena merupakan kawasan industri. Luas lahan yang mereka butuhkan sekitar satu hektare," ujar dia.

Dalam pertemuan itu, tambah dia, pihak perusahaan Negeri Singa itu juga dalam waktu segera membuat akte pendirian perusahaan ke notaris yang kemudian dilanjutkan pengurusan izin-izin di BPPT Karimun.

"Kami berharap rencana pembangunan pabrik gas itu terealisasi. Dampaknya akan sangat positif bagi penyerapan tenaga kerja dan tentunya untuk mendukung kebutuhan gas industri di FTZ Karimun," tambahnya. (KR-RDT/A013)

Editor: Jo Seng Bie

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE