PSSI Kepri Cetak Atlet Melalui Pertandingan Antarkampung

Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi Kepulauan Riau mulai menggalakkan pertandingan sepak bola antarkampung untuk mencetak atlet.

"Kami memantau pertandingan sepak bola antarkampung, dan merekrut  atlet yang berbakat untuk menjadi atlet daerah atau wilayah," kata Roma yang baru sekitar dua bulan menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Kepulauan Riau (PSSI Kepri), Senin.

Roma mengatakan, pertandingan sepak bola antarkampung juga dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk mencintai dunia sepak bola.

Tetapi, pencarian dan pembinaan atlet sepak bola tidak hanya dilakukan melalui pertandingan antarkampung, melainkan juga melalui kelompok latihan sepak bola. Melalui kelompok latihan sepak bola itu bibit profesional sepak bola akan cepat didapat.

"Proses pencarian bibit akan lama jika hanya mengandalkan pertandingan antarkampung. Sebab PSSI Kepri memiliki program pembinaan usia dini hingga usia dewasa," katanya.

Saat ini, kata dia, baru Batam yang memiliki beberapa kelompok pelatihan sepak bola, yang diikuti anak-anak hingga dewasa. Padahal di berbagai daerah di Indonesia, kelompok pelatihan sepak bola sangat banyak, dan telah melahirkan atlet-atlet yang berprestasi.

"Itu menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk menggalakkan kelompok pelatihan sepak bola di seluruh daerah di Kepri. Dukungan pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk melancarkan kegiatan tersebut," ujarnya.

Ketika ditanya perihal peluang PSSI Kepri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang dilaksanakan di Riau, Roma mengatakan PSSI Kepri tidak dapat mengantarkan atletnya ke PON, karena kalah bertanding di tingkat provinsi pada tahun lalu.

"Kami berharap pada PON selanjutnya, olah raga sepak bola di Kepri dapat menjadi andalan," ujarnya. (KR-NP/E010)

Editor: Rusdianto