Warga Sei Asam Berharap Perbaikan Pelabuhan Desa

id Warga,Sei, Asam,kundur,karimun,Perbaikan.dermaga, Pelabuhan, Desa,musrenbang,ambruk

Karimun (ANTARA Kepri) - Warga Desa Sei Asam, Pulau Belat, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengharapkan pemerintah daerah memperbaiki pelabuhan satu-satunya di desa itu yang ambruk beberapa waktu lalu.

"Pelabuhan yang ambruk berpengaruh pada kelancaran keluar masuk barang, akibatnya aktivitas perekonomian masyarakat ikut tersendat," kata Ahmad, warga Sei Asam, di Tanjung Balai Karimun, Senin.

Ahmad mengatakan, pelabuhan tersebut sudah lama ambruk, tiang-tiangnya patah sehingga kondisi dermaga miring dan terendam air laut saat pasang.

"Pelabuhan tersebut dibangun sejak delapan tahun lalu, saat ini tidak bisa digunakan karena licin dan berlumut karena terendam pasang air laut. Selain itu, kondisi dermaga yang miring dapat membahayakan warga," katanya.

Menurut dia, warga terpaksa menggunakan dermaga kayu yang berada di samping dermaga beton yang ambruk untuk naik turun kapal. Dermaga kayu tersebut terbuat dari kayu bakau yang memiliki tangga untuk para penumpang yang hendak naik ke kapal.

"Kalau untuk bongkar muat barang, dermaga kayu itu sangat tidak layak. Kami berharap pemerintah daerah membangun kembali dermaga beton yang ambruk," ucapnya.

Azmi, ketua pengurus Masjid Al-Hidayah Sei Asam dalam kunjungan safari Ramadhan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq akhir pekan lalu juga meminta agar dermaga yang ambruk tersebut diperbaiki.

"Pelabuhan itu merupakan satu-satunya akses menuju Sei Asam. Kalau dibangun, kami yakin akan berdampak pada kelancaran aktivitas perdagangan dan perekonomian masyarakat. Mudah-mudahan pemerintah daerah segera memperbaikinya," ucapnya.

Wakil Bupati Aunur Rafiq mengatakan, pihaknya akan mengupayakan perbaikan dermaga tersebut dengan dianggarkan dalam APBD 2013.

"Kami akan meminta Kepala Bappeda untuk mencantumkan dermaga itu untuk diprioritaskan pembangunannya melalui pada tahun mendatang," ucapnya.

Dia juga meminta Camat Kundur Utara agar memasukkan pembangunan pelabuhan Sei Asam dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

"Kalau sudah dimasukkan oleh Camat dalam Musrenbang, usulan itu akan kami sampaikan kepada Bupati dan DPRD agar dimasukkan dalam skala prioritas," katanya.

Dia mengatakan, pemerintah daerah secara bertahap akan membenahi sarana infrastruktur daerah pulau, terutama pelabuhan sebagai penghubung menuju Tanjung Balai Karimun dan pulau-pulau lain.

"Semuanya akan kita bangun secara bertahap dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan anggaran," kata dia.

Ia juga optimistis pembangunan di Pulau Belat akan semakin pesat karena pulau tersebut akan menjadi kecamatan sendiri, terpisah dari Kundur Utara.

"Setelah menjadi kecamatan, mudah-mudahan dapat memacu ketertinggalan dibandingkan pulau-pulau lain," tambahnya. (KR-RDT/S023)

Editor: Sri Muryono

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE