Harga emas di Pegadaian hari ini naik, sampai tembus Rp2,002 juta per gram

id Harga emas, emas Pegadaian, investasi emas

Harga emas di Pegadaian hari ini naik, sampai tembus Rp2,002 juta per gram

Ilustrasi - Pegawai menata kepingan emas yang dijual di Kantor Pegadaian Cabang di Kota Bengkulu, Bengkulu. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/tom/am.

Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam turut terimbas positif dari larangan ekspor bijih nikel Filipina dan pembatasan kuota produksi penambangan nikel oleh Indonesia yang berujung mendorong naik harga nikel.

Berdasarkan data Trading Economics, harga kontrak berjangka nikel naik 9 persen menjadi sekitar 15.600 dolar AS per ton pada Kamis ini dibandingkan dengan posisi terendah dalam empat tahun terakhir 14.153 dolar AS per ton pada 8 April 2025.

“Lonjakan harga nikel diperkirakan terjadi menyusul rencana Filipina untuk melarang ekspor bijih nikel. Ini akan menekan pasokan global dan mendorong kenaikan harga nikel. Dengan struktur bisnis hilir, ANTM berpotensi meraih margin lebih tinggi,” kata Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.



Menurut Indy, ANTM dapat mengerek average selling price (ASP) dan volume penjualan nikel seiring kenaikan harga komoditas tersebut, yang akhirnya mendongkrak kontribusi pendapatan dan laba bersih perseroan bisnis nikel secara signifikan pada 2025.

Dia menambahkan, meski emas tetap menjadi kontributor utama, diversifikasi ANTM melalui produk logam lain seperti feronikel memberikan keseimbangan bisnis yang solid.

“Dengan insentif dari pemerintah serta potensi peningkatan permintaan global, prospek ANTM sangat positif. Target harga saham kami untuk ANTM Rp2.800,” ujarnya.



Senada, Head of Research Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi menuturkan kinerja ANTM akan terdorong oleh dua segmen utama, yakni emas dan nikel.

Meski pada kuartal IV-2024 hingga kuartal I-2025 emas tetap mendominasi, porsi pendapatan dari nikel diperkirakan meningkat signifikan pada paruh kedua 2025.

“Bisnis nikel akan mendapatkan momentum seiring membaiknya sentimen global, termasuk kondisi geopolitik dan permintaan kendaraan listrik (EV). Keunggulan ANTM adalah mereka tidak menjual bijih mentah, tetapi feronikel yang telah diolah, sehingga nilai jualnya lebih tinggi,” jelas Wafi.

Menurut dia, posisi ANTM sebagai BUMN dengan cadangan bahan baku melimpah serta rekam jejak operasional yang teruji menjadi keunggulan kompetitif. Selain itu, ANTM juga aktif dalam ekspansi hilirisasi, termasuk lewat proyek smelter bersama mitra strategis, untuk mengakselerasi pertumbuhan dari segmen nikel.

Dari sisi valuasi, Wafi menilai saham ANTM masih relatif undervalued. Bila mengacu pada valuasi historis dan dibandingkan dengan para pesaing, ANTM memiliki ruang kenaikan signifikan.



“Target harga jangka pendek Rp2.700, namun untuk full year 2025 kami perkirakan bisa tembus Rp4.000, dengan rekomendasi buy,” tambahnya lagi.

Dengan portofolio yang makin terdiversifikasi dan dukungan kebijakan hilirisasi mineral dari pemerintah, dia menilai, ANTM memiliki posisi strategis untuk menangkap peluang pertumbuhan jangka panjang. Penguatan harga komoditas, efisiensi biaya, dan ekspansi hilir juga disebut menjadi penopang utama kinerja ke depan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas di Pegadaian hari ini ada yang tembus ke angka Rp2,002 juta/gram

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE