Kemenko Polhukam Pantau Pilkada Tanjungpinang

Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Tim dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan akan memantau pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang akan berlangsung pada 31 Oktober 2012.

"Intinya kami mencari data dan mengambil data yang sebenarnya mengenai situasi pemilihan kepala daerah di Tanjungpinang," kata Asisten Deputi Pengelolaan Pemilu Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Toto S Moerasad usai bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum dan Panwaslu Tanjungpinang di Tanjungpinang.

Toto mengatakan Kemenko Polhukam bukan hanya memantau langsung proses Pilkada di Tanjungpinang, tetapi juga disejumlah daerah lainnya di Indonesia.

"Ada beberapa sampel daerah selama 2012 yang kami ambil untuk memberikan masukan kepada Menko Polhukam terhadap aturan yang sudah ada. Benar tidak aturannya, bisa tidak dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Hasil dari sejumlah sampel pemilihan kepala daerah tersebut menurut dia juga bisa menjadi pertimbangan pada Pemilu 2014 mendatang.

Di Tanjungpinang secara umum menurut dia berjalan lancar dan aman meski ada sejumlah kendala, pelanggaran atau hambatan yang sudah biasa terjadi dalam pemilihan kepala daerah.

"Dengan adanya kendala, hambatan atau pelanggaran itulah yang diharapkan akan diperbaiki kedepan. Nanti dari Kemendagri yang akan melakukan perbaikan, revisi dan sebagainya," ujarnya.

Dalam pertemuan dengan KPU dan Panwaslu Tanjungpinang, Toto menyampaikan lima arahan penting yang diharapkan bisa dijalankan dalam pemilihan kepala daerah.

Yaitu, pertama jangan memecah belah persatuan, karena itu bukan tujuan dan harus tetap berada dalam koridor NKRI. Kedua, Pilkada kada bukan tujan akhir untuk menjadi pemimpin, jadikan untuk demokrasi (tidak anarkis) serta harus siap menang dan siap kalah.

Ketiga, mengharapkan tidak terjadi bias ditengah-tengah masyarakat agar tidak menimbulkan konflik. Keempat, Pilkada diharapkan bisa mempercepat desentralisasi di daerah yang tujuannya menciptakan demokratis dan mensejahterakan masyarakat.

Terakhir yang kelima sebagai tolak ukur keberhasilan kesadaran politik masyarakat.

"Diharapkan dengan lima poin tersebut masyarakat semakin cerdas berpolitik dan bisa mewujudkan demokrasi yang baik," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Tanjungpinang Hamid Ali mengatakan tahapan Pilkada Tanjungpinang berjalan lancar, meski ada sejumlah permasalahan kecil yang bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat.

"Intinya KPU Tanjungpinang sudah siap untuk menyelenggarakan pemilihan pada 31 Oktober 2012," ujar Hamid.

Pemilihan kepala daerah Tanjungpinang diikuti empat pasangan calon, yaitu Maya Suryanti-Tengku Dahlan dengan nomor urut 1, Lis Darmansyah-Syahrul dengan nomor urut 2, Hendry Frankim-Yusrizal dengan nomor urut 3, serta pasangan Husnizar Hood-Rudy Chua dengan nomor urut 4. (ANTARA)

Editor: Rusdianto