RSBP Batam Selenggarakan Lomba Karya Tulis Diabetes

Batam (ANTARA Kepri) - Pengelola Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam menyelenggarakan lomba karya tulis bertema "Harapan dan Semangat Penderita Diabetes Menyongsong Hidup dan Masa Depan yang Cerah”, pada 19 November hingga 4 Desember 2012.

Lomba ini terbuka untuk umum, khususnya bagi yang berdomisili di Provinsi Kepulauan Riau (dibuktikan dengan KTP), karya harus faktual bukan fiksi, serta ditulis dengan memenuhi syarat dan etika penulisan standar media massa, kata Pelaksana Harian Direktur RSBP Batam dr Indrayanti, SpA di Batam, Sabtu.

Isi tulisan boleh berupa fakta pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain, belum pernah dipublikasikan di media mana pun, penulis wajib melampirkan foto narasumber yang dikisahkan dalam tulisannya sebagai pendukung, isi tulisan bisa memberi inspirasi dan semangat hidup bagi penderita diabetes dan masyarakat luas, serta tidak mengandung pertentangan SARA.

Karya tulis dapat diantar langsung atau melalui pos ke Panitia Lomba Menulis DM,  Humas RSOB BP Batam lantai 1, Gedung A, Jalan dr Cipto Mangunkusumo, Sekupang, Batam, Kepri, dengan menuliskan di sudut kanan atas amplop "Lomba Menulis DM" paling lambat 4 Desember 2012.

Peserta dapat juga mengirim karya ke alamat email: lombamenulisdmrsob@gmail.com atau fax 0778-322165 (dengan melampirkan syarat-syarat tersebut di atas.

Panitia menyediakan hadiah bagi para pemenang pertama, kedua dan ketiga untuk lomba yang diselenggarakan berkaitan dengan peringatan Hari Diabetes Dunia, 14 November 2012.

Lomba ini bertujuan memberi motivasi dan dorongan bagi para diabetasi dan keluarganya dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupannya sehari-hari, menjalin semangat dan solidaritas para diabetasi atau keluarganya, serta untuk saling bertukar informasi tentang cara penanganan diabetes.

Di RSBP (dulu RS Otorita) Batam sejak 7 Juli 2012 dibentuk klinik edukasi diabetes melitus (DM)

Klinik ini untuk menunjang terjadinya perubahan perilaku yang diperlukan untuk meningkatkan kondisi kesehatan, penyesuaian psiko-sosial dan kualitas hidup, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diabetasi dalam melakukan perawatan mandiri berhubungan dengan pengendalian penyakit kronis DM. ***3***