Palestina sambut baik rencana Inggris untuk akui Negara Palestina

id Palestina,solusi dua negara,Inggris,pengakuan kedaulatan,genosida Gaza,krisis pangan sangat parah

Palestina sambut baik rencana Inggris untuk akui Negara Palestina

Ilustrasi - Warga Palestina menunggu untuk mendapatkan makanan di wilayah permukiman Al-Rimal di Kota Gaza tengah, pada 20 Juli 2025. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/pri. (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Ramallah, Palestina/Istanbul (ANTARA) - Para pemimpin Palestina menyambut baik pengumuman Inggris, Selasa (29/7) yang menyatakan niatnya untuk mengakui Negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pada September mendatang.

Mereka menyebut langkah tersebut sebagai penegasan kembali atas komitmen Inggris terhadap hukum internasional.

“Kami menyambut baik pengumuman Inggris yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina pada September,” tulis Wakil Presiden Palestina Hussein al-Sheikh di platform X.

Ia menyebut langkah itu sebagai “konfirmasi atas komitmennya terhadap hukum dan legitimasi internasional, serta hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara merdeka, yang menjamin perlindungan terhadap solusi dua negara.”

Al-Sheikh juga mengatakan bahwa deklarasi Inggris tersebut “merupakan kontribusi serius untuk memperkuat keamanan dan stabilitas serta mencapai perdamaian di kawasan.”

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina turut mengeluarkan pernyataan yang memuji pengumuman Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dengan menyebutnya sebagai “langkah berani yang menempatkan Inggris di sisi yang benar dalam catatan sejarah.”

Baca juga: Inggris akan akui Palestina jika Israel tak perbaiki kondisi di Jalur Gaza

Pemerintah Palestina mengapresiasi sikap Inggris terhadap situasi di Palestina secara umum dan Gaza secara khusus, serta dukungannya untuk memberi Palestina kewenangan politik dan hukum penuh atas seluruh wilayah yang diduduki sejak tahun 1967.

Langkah ini, menurut kementerian, merupakan “jalan menuju tercapainya perdamaian berdasarkan legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab.”

Kementerian juga mendesak negara-negara lain yang belum mengakui Palestina untuk segera melakukannya “sebagai cara untuk menyelamatkan solusi dua negara serta menghadapi kejahatan genosida, pengusiran paksa, dan aneksasi yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.”

Starmer menyatakan bahwa pemerintahnya akan bergerak untuk mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB bulan September, “kecuali jika pemerintah Israel mengambil langkah-langkah substantif untuk mengakhiri situasi mengerikan di Gaza, menyetujui gencatan senjata, dan berkomitmen pada perdamaian jangka panjang yang berkelanjutan, serta menghidupkan kembali prospek solusi dua negara.”



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina sambut komitmen Inggris akui Negara Palestina di Sidang PBB

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE