Solok (ANTARA) - Sebanyak 46 Kepala Keluarga (KK) atau 132 jiwa terdampak bencana alam hidrometeorologi berupa hujan badai di Kota Solok, Sumatera Barat, yang mengakibatkan puluhan pohon tumbang, belasan papan reklame terdampak, serta kerusakan pada sejumlah rumah warga, gedung perkantoran, dan unit usaha.
Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di Solok, Senin, mengatakan banyak rumah warga yang rusak akibat hujan badai. Selain itu sejumlah pohon tumbang dan fasilitas umum juga terdampak.
Ia mengatakan pemerintah kota (pemkot) bersama seluruh tim segera membantu proses pembersihan dan penanganan darurat.
Ramadhani menegaskan langkah cepat yang ditempuh pemerintah daerah saat ini adalah memprioritaskan perbaikan rumah warga serta penyelesaian masa tanggap darurat dengan segera.
Jajaran Pemkot Solok, lanjutnya, mengerahkan personel untuk membantu warga menyingkirkan puing rumah dan memperbaiki infrastruktur publik, seperti listrik, jaringan komunikasi, serta fasilitas umum, agar bisa aktivitas normal kembali.
“Kami mengajak seluruh warga untuk saling membantu sesama yang terdampak. Insya Allah, pemerintah kota bersama tim akan berupaya maksimal menangani keadaan darurat ini, terutama rumah warga yang rusak karena tertimpa pohon tumbang,” katanya.
Sejumlah logistik seperti family kits, terpal, seng, kasur, dan kebutuhan pangan, telah mulai didistribusikan ke lokasi terdampak.
Pantauan di sejumlah titik menunjukkan kerusakan pada beberapa bangunan penting, seperti Rumah Dinas Wakil Wali Kota dan Kantor BRI Cabang Solok.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 46 KK terdampak hujan badai di Kota Solok, pohon tumbang & rumah rusak

Komentar