Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I) Laksmana Muda TNI Haris Bima Bayuseto mengatakan Kepri Fun Fishing 2025 sebagai ajang promosi potensi bahari dan pariwisata kepada masyarakat luas.
Kegiatan adu skill memancing ini merupakan bagian dari rangkaian Wonderful Kepri 2025 yang digagas oleh Kogabwilhan I bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) dan komunitas nelayan yang digelar di perairan Kabupaten Bintan, 11-12 Oktober 2025.
"Agenda ini bentuk dukungan terhadap pengembangan sektor maritim dan pariwisata, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut sebagai aset nasional," kata Laksda Haris Bima saat menutup Kepri Fun Fishing 2025 di Bintan, Minggu.
Dalam kegiatan ini, katanya, para peserta diajak menikmati keindahan laut Bintan yang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati dan panorama alamnya yang memukau.
Acara juga diselingi dengan sosialisasi tentang pelestarian lingkungan laut dan pentingnya menjaga kebersihan perairan dari sampah plastik dan sampah.
Laksda Bima Haris berharap ke depan Kepri Fun Fishing 2025 lebih banyak melibatkan peserta, apalagi banyak pihak yang menerima dampak positif dari kegiatan ini, mulai dari pelaku UMUM, pelaku industri pariwisata, hotel dan penginapan.
Ia juga memuji berbagai atraksi kesenian dan budaya yang disajikan pada malam pembukaan.
"Sangat luar biasa. Ini penting untuk dilaksanakan berkelanjutan," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Hasan menyebut Fun Fishing 2025 bukan sekadar kegiatan memancing karena dikemas dengan memadukan antara budaya, hobi, lingkungan dan UMKM.
Selain itu, juga dilaksanakan penanaman pohon bakau sekaligus bersih-bersih pantai di sekitar Pantai Kampung Teluk Merbau Desa Berakit yang melibatkan masyarakat setempat.
Menurut dia, ajang ini sekaligus menjadi bagian gerakan wisata bersih dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan.
"Semua aspek itu dikolaborasikan menjadi satu agar memberikan banyak dampak, yakni pariwisata, ekonomi masyarakat, UMKM, industri pariwisata, juga tak kalah penting pelestarian budaya serta lingkungan yang berkelanjutan," ujar Hasan.
Sebanyak 150 peserta Kepri Fun Fishing dengan atribut dan peralatan memancing terlihat sangat antusias menuju lokasi pemancingan dalam radius lima mil yang dipersyaratkan panitia. Mereka menggunakan pompong atau kapal kayu.
Kogabwilhan sebagai penyelenggara bersama Pemprov Kepri menyiapkan sejumlah armada pengawas, di antaranya KRI Balado 643, Kapal Basarnas dan Kapal Polairud Bintan.
Total keseluruhan ikan yang diperoleh dari 50 pompong pada ajang memancing ini mencapai 500 kilogram. Ikan terberat sekitar 7,8 kilogram.
Adapun para pemenangnya terdiri Tim Mesin Kanan (Juara I), Tim Anak Bawang (Juara II), Tim Babafiti (Juara III), Tim Marah Bini (Juara IV), dan Lexus Fishsing (Juara V).

Komentar