Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan memastikan usaha labuh jangkar yang dilakukan Badan Usaha Pelabuhan, BUMD Batam di Perairan Pulau Nipa tidak merugikan nelayan yang mencari ikan di sekitar wilayah itu.
"Harus tetap perhatikan masalah nelayan. Tetap perhatikan aspek itu," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Senin, mengomentari pernyataan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang meminta Perairan Nipa bersih dari kegiatan labuh jangkar.
Ia mengatakan BUP akan mengikuti peraturan dari Kementerian Perhubungan terkait perizinan wilayah yang boleh dijadikan labuh jangkar.
"(BUP-red) mengikuti aturan kementerian perhubungan, karena yang memiliki kewenangan menentukan zona 'lay up, ancorage' kementerian," kata Wali Kota.
Sebelumnya, nelayan Pulau Terung, Idris mengeluhkan usaha labuh jangkar yang dilakukan di sekitar Pulau Nipa karena mengurangi ikan hasil tangkapan nelayan,
"Kami mencari ikan di sana. Semenjak ada labuh jangkar, tangkapan kami berkurang," kata dia.
Ia meminta pemerintah bersikap bijaksana dengan memindahkan usaha labuh jangkar dari Perairan Pulau Nipa. "Di sana banyak ikan, ada tenggiri dan lain-lain. Sejak dahulu, kami mencari ikan di sana," kata dia.
Sementara, saat mengunjungi Pulau Nipa, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang meminta Perairan Nipa bersih dari kegiatan labuh jangkar agar tidak merugikan nelayan.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Surya Paloh menilai usulan hak angket tidak lagi "up to date"
Senin, 22 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
MK yakini tidak ada relevansi bansos dan peningkatan perolehan suara
Senin, 22 April 2024 12:29 Wib
Prabowo dan Gibran tidak hadiri sidang putusan PHPU Pilpres 2024 di MK
Senin, 22 April 2024 9:48 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Komentar