Imigran Ilegal Afghanistan kembali Diamankan di Tanjungpinang

id Imigran,Ilegal,Afghanistan,Tanjungpinang,unhcr,detensi,imigrasi

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Imigran ilegal asal Afghanistan kembali diamankan setelah kebingungan usai mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kepulauan Riau dengan menumpang pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

"Imigran ilegal asal Afghanistan yang kami amankan hari ini sebanyak tujuh orang setelah sebelumnya pada Minggu (22/9) diamankan sebanyak lima orang," kata Kapolsek Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang, Iptu Adam di Tanjungpinang, Rabu.

Adam mengatakan, para imigran yang diamankan itu kebingungan setelah mendarat dari Jakarta. "Mereka kebingungan dan langsung dimintai identitas oleh anggota saya. Ternyata mereka hanya bisa menunjukkan kartu pencari suaka dari UNHCR," kata Adam.

Untuk penanganan warga asing pencari suaka itu, Polsek Bandara RHF menurut Adam langsung menyerahkannya ke pihak Imigrasi Tanjungpinang.

"Sudah kami serahkan untuk penyelidikan lebih lanjut di Kantor Imigrasi Tanjungpinang," kata Adam.

Sementara itu, Kasi Wasdakim Imigrasi Tanjungpinang, Agus Setyadi mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap para imigran ilegal asal Afghanistan itu.

"Kami masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif mereka ke Tanjungpinang, apalagi ini sudah yang ketiga kali sejak dua pekan terakhir," katanya.

Ketujuh imigran ilegal asal Afghanistan tersebut diketahui bernama Hossain Bilal Daud, Mohammad Asif Jauhari, Ramatullah Khorami, Najibullah Hussaini, Abbas Ali Atha, Esmatullah Hakime dan Qurban Ali.

Lima orang imigran ilegal Afghanistan yang sebelumnya diamankan di Kantor Imigrasi Tanjungpinang telah diserahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang untuk dilakukan verifikasi oleh pihak UNHCR. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE