Masyarakat Tanjunguma Bantah Blokade Bandara dan Pelabuhan

id Masyarakat, Tanjunguma, Bantah, Blokade, Bandara, dan, Pelabuhan

Batam (Antara Kepri) - Masyarakat Kampung Tua Tanjunguma, Kota Batam, Kepulauan Riau, membantah isu akan memblokade Bandara Internasional Hang Nadim dan pelabuhan laut jika tuntutan agar lahan seluas 108 hektare ditetapkan sebagai kampung tua tidak dipenuhi pemerintah.
       
"Isu itu tidak benar. Kami hanya akan melakukan aksi damai di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (23/10). Tidak di tempat yang lain. Dalam aksi kami juga akan mengenakan pakaian adat dari berbagai suku yang tinggal di Tanjunguma untuk menunjukkan kekompakan kami," katat tokoh masyarakat Tanjunguma Raja Harun di Batam, Selasa.
       
Ia juga menyanggah bahwa warga ingin mengusir suku tertentu dari Batam terkait dengan bentrokan yang terjadi pada Minggu (20/10).
       
"Batam bagian dari NKRI, kami juga sangat menjunjung keberagaman di negeri Indonesia. Tidak benar jika kami dikatakan ingin mengusir suku tertentu dari Batam," kata dia.
       
Masyarakat, kata dia, hanya menginginkan lahan seluas 108 hektare yang sudah lama mereka diami statusnya dijadikan kampung tua seperti yang dijanjikan pemerintah sebelumnya.
       
"Kami hanya minta apa yang selama ini sudah dijanjikan. Pengukuran sudah dilakukan sejak dulu namun tidak ada realisasi, kami juga minta agar dihargai sebagai masyarakat yang terlebih dahulu tinggal di Batam," kata Harun.
       
Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Endjang Sudradjat mengimbau masyarakat Tanjunguma, Kota Batam tidak  terprovokasi oleh isu-isu yang menyulut kemarahan dan memicu kembali terjadi konflik.
       
"Masyarakat yang berada dekat dengan daerah yang sedang berseteru, terkait permasalahan lahan antara warga Kampung Tua Tanjunguma dengan PT Cahaya Dinamika Harum Abadi (CDHA) hendaknya tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Kapolda di Batam, Senin.
       
Ia mengatakan, jika masyarakat mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab dan mementingkan kepentingan pribadi akan menganggu keamanan ketertiban di masyarakat.
       
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam khususnya kedua belah pihak yang sedang berseteru agar dapat menjaga situasi dan kondisi kamtibmas Kota Batam tetap aman dan kondusif," kata Kapolda.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE