Pemerintah Natuna Lamban Atasi Bahaya AIDS

id Pemerintah, Natuna, Lamban, Atasi, Bahaya, AIDS, zam jambak

Natuna (Antara Kepri) - Sekretaris Komisi I DPRD Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, pemerintah Natuna dinilai lamban dalam mengatasi penyebaran HIV/AIDS di tengah masyarakat.

"Sekarang ini, jumlah penderia HIV/AIDS di Natuna semakin bertambah, yaitu sudah mencapai angka 53 orang, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang sudah meninggal akibat dari penyakit itu," ungkap Ngesti Yuni di Gedung DPRD Natuna, Senin.

Ngesti mengatakan, dampak dari penyakit masyarakat ini sudah terlalu jauh masuk ke tengah-tengah kehidupan masyarakat. HIV/AIDS menjadi salah satu momok yang sangat menakutkan dari dampak penyakit masyarakat.

"Dampaknya sudah terlalu jauh masuk di tengah-tengah masyarakat. Banyak orang tak berbuat salah, malah ketakutan, imbas dari HIV/AIDS ini," katanya.

Ia menjelaskan, kebanyakan dari yang ditemukan positif mengidap HIV/AIDS itu adalah dari kalangan penyedia jasa seks bebas, sementara dari pengguna jasa, alias pria hidung belang masih sedikit sekali dijumpai.

"Bayangkan saja, sampai saat ini sudah lebih lima puluhan orang yang dinyatakan positif mengidap penyakit ini, dan itu kebanyakan dari kalangan PSK-nya, sementara yang menggunakan jasa PSK itu tidak pernah terdeteksi, dan kalaupun ada dari kalangan masyarakat, itu secara kebetulan saja ketika berobat ke RSUD atau ke Puskesmas," jelasnya.

Ia meminta kepada pemerintah, supaya memperkuat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan
menggalakkan pemberantasan penyakit masyarakat di Kabupaten Natuna.

"Oleh karena itu, KPA dan pekat ini harus dikuatkan, sehingga hal-hal yang ditakutkan oleh masyarakat, bisa teratasi, pemerintah jangan hanya memikirkan kesejahteraan masyarakat berupa material saja, tapi juga kenyamanan masyarakat dalam lingkungan dan keluarganya," pungkasnya. (Antara)


Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE