Kafilah MTQ akan Disambut Upacara Tradisi Melayu

id Kafilah,MTQ,Upacara,Tradisi,batam,Melayu

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, selaku tuan rumah akan menyambut kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV dengan upacara adat tradisi Melayu.

"Kami sambut kafilah di bandara dengan tradisi Melayu, lempar beras kunyit di ruang VIP," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan  di Batam, Selasa.

Beras dan irisan kunyit akan dilemparkan ke arah tamu yang datang, sebagai tanda penyambutan dengan suka cita oleh tuan rumah.

Usai upacara tepung tawar, kata Wali Kota melanjutkan, seluruh kafilah menuju Asrama Haji. Di sana, seluruh tamu akan diterima dan dijamu resmi.

Kemudian, para gubernur diajak untuk menanam pohon khas daerah masing-masing di Dataran Engku Putri, yang berlokasi di dekat astaka MTQ Nasional XXV.

Pohon-pohon yang ditanam gubernur dari seluruh provinsi itu kemudian akan dipindahkan ke Kebun Raya Batam.

Wali Kota mengatakan sejumlah kafilah akan mulai tiba di Batam, hari ini. Mereka berasal dari Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Gorontalo dan Maluku.   

Sementara untuk menyambut tamu, Wali Kota berpesan agar seluruh warga mengenakan busana Melayu sepanjang pelaksanaan MTQ Nasional.

"Kami imbau masyarakat semua memakai busana Melayu selama MTQ. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," kata Wali Kota.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri mengatakan Kementerian Perhubungan meminjamkan lima bus besar untuk membantu transportasi kafilah selama MTQ Nasional di Batam.

"Lima bus ini didatangkan dari Medan. Semuanya sudah lengkap, termasuk sopirnya yang sekarang menginap di Gedung Pemuda dan Olahraga," kata Zulhendri.

Bus bantuan Kementerian Perhubungan itu akan digunakan untuk mengantar-jemput kafilah dan rombongan dari penginapan ke tempat lomba dan sebaliknya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE