Batam (Antara Kepri) - Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kepri mengadakan kegiatan Pra Konvensi Bahasa Media pada Jumat (12/12) dengan pembicara berasal dari para pakar bahasa Melayu dari Jakarta, Riau dan Pulau Penyengat.
Ketua PWI Kepri, Ramon Damora mengatakan Pra Konvensi Bahasa Media ini adalah rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang akan digelar di Provinsi Kepri. Mengingat besarnya peran dan kontribusi Bahasa Melayu dalam perjalanan sejarah republik Indonesia ini, maka PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kepri sebagai tuan rumah HPN 2015, mengangkat tema : “Bahasa Melayu Untuk Indonesia yang Bahari dan Baharuâ€.
"Para pembicara yang terdiri dari pakar bahasa dan redaktur bahasa dari berbagai media, akan membahas tuntas mengenai kontribusi Bahasa Melayu dalam berbagai sudut pandang," ungkap Ramon yang juga Ketua Panitia Pra Konvensi Bahasa Media.
Para pakar tersebut diantaranya adalah linguis senior dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Dr. Totok Suhardiyanto yang akan membahas topik : “Bahasa Melayu sebagai Bahasa ASEANâ€. Novelis yang juga kolomnis sepak bola, Zen RS, akan menyampaikan topik : “Bahasa Melayu, yang Sungkan Dalam Sukanâ€. Ketua Forum Bahasa Media Massa (FBMM), TD. Asmadi yang akan membahas topik berjudul : “Menyorot Peran Media Massa Dalam Memartabatkan, Memperkasakan, juga merawat Bahasa Melayu dari Gempuran Bahasa Asingâ€.
Kemudian, juga akan tampil budayawan asli Melayu, yang lahir dan besar di tanah Melayu. Mereka itu adalah budayawan yang juga mantan wartawan Harian Kompas, Taufik Ikram Jamil, akan menyampaikan topik berjudul : “69 Tahun Indonesia : Bahasa Melayu Ditusuk dari Belakang?â€, penyair Marhalim Zaini yang akan membahas topik : “Bahasa Melayu dan Tradisi Sastra Maritimâ€. Dan juga akan hadir budayawan dan cendekiawan dari Pulau Penyengat, Abdul Malik yang akan membahas topik : “Bahasa Melayu Kepulauan Riau Sebagai Asal Muasal Bahasa Indonesia : Mencari, Sekaligus Menciri Buktiâ€.
Dalam Pra Konvensi Bahasa Media tersebut juga akan dihadiri oleh peserta dari kalangan pendidik, mahasiswa, pemerhati bahasa serta kalangan wartawan di Provinsi Kepri.
"Tidak hanya membahas Bahasa Melayu saja, dalam pra konvensi nanti juga akan diumumkan sayembara jurnalistik "SITI (Silaturrahmi Hati) Award" yang memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah," tambah Ramon. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar