Batam (Antara Kepri) - Badan Narkotika Nasional berharap barak-barak militer di seluruh daerah di Indonesia bisa dijadikan tempat rehabilitasi korban penyalahgunaan peredaran narkoba, demi memenuhi kebutuhan pusat rehabilitasi di tiap daerah.
"Kami cari tempat lain di militer, barak-barak militer TNI bisa," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar usai meresmikan pusat rehabilitasi narkoba di Batam Kepulauan Riau, Selasa.
BNN menargetkan Indonesia memiliki tempat rehabilitasi dengan total daya tampung mencapai 100.000 orang. Namun, hingga kini BNN baru memiliki tempat rehabilitasi dengan daya tampung 25.000 orang di seluruh indonesia.
Rencana ke depan, ujarnya, BNN akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kementerian untuk membangun lebih banyak lagi tempat rehabilitasi narkoba demi tercapainya target daya tampung 100.000 orang.
Komjen Pol Anang Iskandar bersama Gubernur Kepri Muhammad Sani meresmikan tempat rehabilitasi korban penyalahgunaan dari peredaran gelap narkoba di Kota Batam.
Tempat rehabilitasi di Batam memiliki kapasitas 200 orang, dengan 51 staf terdiri dari tiga dokter umum, satu dokter gigi, satu dokter kejiwaan, selebihnya konselor.
Menurut Anang, tempat rehabilitasi di Batam dijadikan tempat rujukan untuk seluruh wilayah di Sumatera.
"Kenapa dibangun di Batam, karena prevalensi penyalahgunaan narkoba tinggi," kata dia.
BNN mencatat 4,3 persen dari penduduk Kepri menjadi korban peredaran narkoba atau sekitar 70.000 orang.
Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan pemerintah daerah mendukung pembangunan tempat rehabilitasi narkoba di Batam. Bahkan pemerintah daerah siap mendukung operasional tempat itu secara finansial.
Ia berharap keberadaan tempat rehabilitasi narkoba di Batam dapat menekan angka pengguna narkoba dan memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah perbatasan itu. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Lebih dari 50 persen penghuni penjara dari kasus narkoba
Selasa, 23 April 2024 17:32 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:16 Wib
Anggota Kompolnas minta atasan 5 oknum polisi terlibat narkoba untuk diperiksa
Selasa, 23 April 2024 10:23 Wib
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Senin, 22 April 2024 19:36 Wib
Komentar