Ikan Segar di Tanjungpinang Mahal

id Ikan Segar, di Tanjungpinang, Mahal

Tanjungpinang (Antara Kepri) -  Berkurangnya pasokan ikan di pasaran Tanjungpinang yang disebabkan cuaca buruk, membuat seluruh harga ikan disejumlah pasar Tanjungpinang mengalami kenaikan.

"Seperti tongkol, dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu per kilonya serta harga cumi-cumi dari Rp30 ribu menjadi Rp55 ribu per kilonya," kata seorang pedagang ikan Tanjungpinang, Mulyan, Selasa.

Sementara jenis ikan lainnya, seperti plate dan kerisi naik rata-rata kisaran Rp5 ribu yang sebelumnya dijual Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per kilo.

Melambungnya harga ikan saat ini sudah terjadi beberapa hari lalu, bahkan pasokan ikan yang kini ada di Tanjungpinang hanya berasal dari Lingga.

"Ikan yang kini dijual rata-rata berasal dari Lingga seperti Senayang dan Renjai, sementara dari daerah lainnya di Kepri masih belum nampak karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat, " paparnya.

Menurut pria keturunan Tioanghoa tersebut, bisa dikatakan kondisi ikan selama pekan terakhir Januari 2015 mengalami kelangkaan, sampai diperkirakannya kembali normal pada Februari mendatang.

"Untuk minat pembeli jelas berkurang, karena kebutuhan, mau tak mau tetap dibeli, hanya saja tidak terlalu banyak," paparnya.

Naiknya harga ikan di sejumlah pasar Tanjungpinang dibenarkan oleh petugas survei sembako Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiperindagKUKMM) Tanjungpinang, Roni yang menurutnya, untuk pekan depan kenaikan harga komoditi ikan tetap terus berlanjut.

Sementara untuk harga cabe merah sambungnya, mengalami penurunan dari Rp62 ribu menjadi Rp56 ribu per kilo atau turun  0,90persen.

"Hasil survei harga pasar hari ini memang tidak semua komoditi mengalami kenaikan, hanya saja dampak penurunan BBM masih belum berpengaruh terhadap turunnya harga komoditi sembako," paparnya. (Antara)


Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE