Karimun (Antara Kepri) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dan Kesatuan Bangsa Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau memberikan pembekalan kepada 85 pegawai tentang teknis penyusunan data profil desa dan kelurahan berbasis web.
Pembekalan diikuti 85 peserta, masing-masing dua pegawai dari setiap kecamatan, 1 orang dari masing-masing kelurahan/desa dan dua dari kabupaten, sebagian besar dari para peserta tersebut adalah operator penyusunan data profil masing-masing desa atau kelurahan.
Kepala BPMPD dan Kesbang Karimun Hurnaini di sela-sela acara pembukaan kegiatan tersebut di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, Rabu mengatakan pembekalan dua hari dengan mendatangkan narasumber dari BPMPD Provinsi Kepri serta dari pemerintah kabupaten.
Menurut dia, para peserta akan mendapatkan materi tentang tata cara menyajikan profil desa/kelurahan berbasis web, yaitu profil yang sudah disusun nantinya di-"upload" ke situs internet yang disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Profil desa/kelurahan, jelas dia, adalah sebuah basis data dan informasi yang disajikan dengan lengkap dan akurat, mulai dari potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia, jumlah penduduk dan data pendukung lainnya.
"Setiap peserta diwajibkan membawa laptop atau komputer jinjing selama mengikuti pembekalan ini. Kita berharap mereka menyimak dengan serius materi yang disampaikan sehingga memahami bagaimana menghimpun data desa/kelurahan menjadi sebuah profil yang valid, akurat dan lengkap," katanya.
Ia menuturkan, profil desa yang telah disusun dan di-upload ke situs internet, akan menjadi pedoman bagi pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk menentukan kegiatan pembangunan secara berjenjang.
Profil desa/kelurahan, lanjut dia, juga bisa digunakan untuk menyelaraskan program pembangunan dengan potensi yang dimiliki setiap kelurahan/desa, serta untuk mengakselerasi program pengentasan kemiskinan dan program-program pemerintah lainnya.
Bupati Karimun Nurdin Basirun saat membuka acara tersebut juga berharap agar para peserta serius mendengar paparan dari narasumber.
"Sebagai aparatur pemerintah, pembekalan ini menjadi momentum untuk menguasai teknologi yang terus berkembang. Profil desa yang di-upload ke internet bisa diakses pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten, saya berharap setelah mengikuti pembekalan ini, para peserta bisa menyusunnya secara akurat dan lengkap," ucap Nurdin Basirun. (Antara)
Editor: M Yusuf
Berita Terkait
Anggota Kodim 1307 dikerahkan atasi tanah longsor di Kabupaten Poso
Kamis, 28 Maret 2024 14:19 Wib
PT Timah siapkan 700 kuota mudik gratis ke Babel dan Kepri
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Imam desa di Sulsel diduga dikeroyok
Selasa, 19 Maret 2024 7:26 Wib
Lansia yang hilang di Desa Selaut Natuna ditemukan meninggal
Minggu, 17 Maret 2024 5:42 Wib
KPK berhentikan 15 pegawai terlibat pungli di Rutan
Sabtu, 16 Maret 2024 6:54 Wib
Basarnas Natuna lakukan pencarian lansia hilang di Desa Selaut
Kamis, 14 Maret 2024 16:03 Wib
TNI AL gelar latihan menembak di perairan Batam
Senin, 11 Maret 2024 14:29 Wib
Lanal Tanjung Balai Karimun gagalkan penyeludupan rokok ilegal di perairan Kepri
Senin, 11 Maret 2024 11:18 Wib
Komentar