20 Orang Meninggal Akibat Lakalantas di Kepri

Batam (Antara Kepri) - Polda Kepri menyatakan sebanyak 20 orang meninggal dunia akibat kecelakakaan lalulintas di Kepri pada April 2015, naik signifikan dibanding pada Maret dengan 8 korban meninggal.

"Angka kecelakaan dan korban meninggal pada April meningkat dibanding Maret. Kasus tersebut didominasi kejadian di Kota Batam," kata Direktur Lalulintas Polda Kepri, Kombes Pol Tantan Sulistyana di Batam, Senin.

Ia mengatakan, pada Maret di Kepri terjadi sebanyak 43 kejadian dengan delapan orang meninggal, sedangkan pada April 2015 sebanyak 54 kasus kecelakaan dengan korban meninggal mencapa 20 orang.

"Kalau diprosentasekan naik 150 persen. Rata-rata kecelakaan melibatkan pengendara motor dan korban meninggal sebagian besar juga pengendara motor," kata dia.

Sementara itu, sepanjang Mei 2015 juga sudah terdapat beberapa kecelakaan dan korban jiwa khususnya di Batam yang memiliki populasi penduduk dan kendaraan terbanyak di Kepri.

"Sebagian korban meninggal lantaran tidak memakai helm. Sehingga saat terjatuh dampaknya vatal. Meskipun kami terus-terusan melakukan sosialisasi, namun kesadaran pengendara menggunakan helm masih rendah," kata Tantan.

Polda Kepri, kata dia, baru-baru ini kami juga mendapatkan tujuh kendaraan patroli dan penanganan kecelakaan lalulintas, dua untuk Polda Kepri lima untuk Polres yang ada di Kepri.

"Dengan tambahan kendaraan tersebut mudah-mudahan kami bisa lebih intensif melakukan patroli dan melakukan razia terhadap pelanggar aturan berkendara agar kecelakaan bisa diminimalisasi," kata dia.

Polda Kepri, kata dia, juga sudah membentuk tim patroli termasuk pada malam hari khususnya di Kota Batam untuk membantu dari Satuan Lalulintas Polresta Barelang.

"Terkait dengan Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan secara terpusat, pada 27 Mei sampai 9 Juni 2015, Ditlantas akan melaksanakan Operasi Patuh Seligi 2015 dengan harapan juga mampu menekan angka kecelakaan lalulintas dan kriminalitas dijalan," kata Tantan.

Operasi tersebut juga dilaksanakan sepagai persiapan sebelum menghadapi Operasi Ketupat 2015 pada sebelum hingga setelah Hari Raya Idul Fitri. (Antara)

Editor: Rusdianto