Wali Kota Surati Kemenpan Terkait Kisruh Honorer

id Wali,Kota,batam,Surati,Kemenpan,Kisruh,Honorer

Kami minta Wali Kota untuk hati-hati dalam pengiriman berkas ke Kemenpan. Pesan ini kami sampaikan, karena Wali Kota penanggungjawab sepenuhnya
Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota dan DPRD Batam Kepulauan Riau menyurati Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait kisruh pengangkatan guru honorer K2.

"Pemkot dan DPRD menyurati Kementerian, isinya meminta petunjuk langkah lebih lanjut, bagaimana penyelesaian masalah itu," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Rabu.

Sebanyak 482 orang pegawai honorer K2 Kota Batam gagal diangkat karena dianggap tidak memenuhi syarat administrasi. Padahal, semuanya sudah lulus tes tertulis yang merupakan kelanjutan dari syarat administrasi.

Ia berharap Kementerian bisa memberikan solusi masalah itu secepatnya agar tidak terjadi konflik berkepanjangan.

Wali Kota membantah kericuhan yang terjadi dalam pengangkatan guru honorer K2 diawali dari kesalahan Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah, melainkan memang sesuai dengan peraturan pemerintah.

Pemerintah kota hanya menjalankan instruksi dari kementerian, tanpa bermaksud bersikap diskriminatif kepada sebagian guru honorer K2 yang tidak lulus pengangkatan CPNS.

Menurut dia, pengangkatan guru honorer K2 menjadi PNS tidak mudah. Karena para cik gu harus mengabdi selama tujuh tahun di sekolah negeri. Dan itu yang sulit dipenuhi honorer K2.

Terpisah, Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho mengingatkan agar Wali Kota Batam tidak melempar tanggung jawab masalah itu ke Kementerian, karena pengangkatan honorer adalah tanggung jawab kepala daerah.

"Kami minta Wali Kota untuk hati-hati dalam pengiriman berkas ke Kemenpan. Pesan ini kami sampaikan, karena Wali Kota penanggungjawab sepenuhnya," kata dia.

Sebelumnya, Udin mengingatkan agar Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengikuti ketentuan pengangkatan honorer K2. Ia menuntut Pemkot meluluskan seluruh CPNS honorer K2 yang memenuhi syarat.

Politisi PDIP itu juga meminta Kementerian PAN dan RB segera ke Batam untuk menyelesaikan masalah pengangkatan guru honorer K2.

"Jangan pilih kasih, kalau mau luluskan, luluskan semua. Artinya, yang harus diluluskan 450 honorer K2 yang dinyatakan lulus saat tes CPNS," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE