Air Sumur Warga Tanjungpinang Mulai Kering

id Air,Sumur,Warga,Tanjungpinang,Kering,kemarau

Air dari PDAM jarang mengalir. Kadang-kadang juga airnya kotor
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Air sumur milik warga di sejumlah kawasan di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau mulai kering, karena sudah sekitar tiga bulan tidak terjadi hujan.

"Kami terpaksa beli air. Itu pun sangat sulit untuk mendapatkannya karena Lebaran," kata Ola (38) warga Kota Piring Tanjungpinang, Sabtu.

Dia sampai sekarang belum berlangganan air yang dikelola PDAM Tirta Kepri. Air dari sumur merupakan satu-satunya sumber air yang digunakan untuk mandi dan menyuci pakaian.

"Tidak bisa untuk minum karena mengandung logam berat," katanya.

Warga di Kampung Baru, Irwandi juga kesulitan mendapatkan air bersih lantaran tidak memiliki sumur. Selama ini sumber air didistribusikan PDAM Tirta Kepri ke rumahnya.

"Air dari PDAM jarang mengalir. Kadang-kadang juga airnya kotor," ujarnya.

Halim, warga Batu 12 Tanjungpinang sejak sepekan lalu terpaksa membeli air, karena sumurnya kering. Setiap dua hari sehari dia membeli air untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Sumur tetangga juga pada kering, karena sudah lama tidak hujan," ucapnya.

Hal yang sama dirasakan Mulyadi, warga Perumahan Indonusa Lestari. Hampir semua sumur di perumahan itu kering, karena tidak terjadi hujan sejak sekitar tiga bulan lalu.

"Di penghujung puasa sempat hujan selama beberapa jam. Hujan selama tiga hari tetapi hanya beberapa jam," katanya.

Dia mengatakan air sangat dibutuhkan masyarakat Tanjungpinang, terutama saat Lebaran. Namun tidak semua masyarakat dapat berlangganan di PDAM Tirta Kepri, karena keterbatasan sumber air bersih dan jaringan pendistribusian air.

"Kami sudah lama mendaftar, tetapi sampai sekarang belum terpasang," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE